Bukan pendengar yang baik saat berkomunikasi
Saat mendapat petunjuk untuk melakukan sesuatu, biasanya akan melihat teman-teman lainnya baru kemudian dia sendiri yang bertindak.
2. Gaya Belajar Auditorial
Gaya belajar Auditori, atau yang sering disebut sebagai "Pembelajar Auditori," bergantung pada kemampuan pendengaran sebagai sarana utama dalam pemahaman dan pengingatan informasi. Gaya belajar ini, pendengaran menjadi hal yang penting dalam menyerap pengetahuan. Dengan kata lain, prosesnya dimulai dengan mendengarkan, sehingga informasi dapat diingat dan dipahami dengan lebih baik. Ciri khas pertama individu yang menggunakan gaya belajar ini adalah ketergantungan pada pendengaran sebagai satu-satunya cara utama untuk mengambil informasi, dan kedua, mereka mungkin menghadapi kesulitan dalam mengerti materi yang disajikan dalam bentuk tulisan secara langsung.
Ciri-ciri pelajar auditorial:
Mudah memahami materi dengan cara mendengarkan
Senang bercerita, mendengarkan cerita, dan berdiskusi
Tidak suka jika kelas berisik karena akan mengganggu fokusnya
3. Gaya Belajar Kinestetik
Gaya belajar kinestetik memerlukan interaksi fisik dengan objek atau materi tertentu agar siswa dapat mengingatnya. Ciri-ciri pelajar kinestetik:
Lebih senang dengan aktivitas fisik atau praktik