3. Menjadwalkan waktu belajar yang rutin: Orang tua dan guru perlu menjadwalkan waktu belajar yang rutin untuk membantu anak membangun kebiasaan belajar yang baik.
4. Melibatkan anak dalam proses belajar: Orang tua dan guru perlu melibatkan anak dalam proses belajar dengan memberikan kesempatan untuk bertanya, berdiskusi, dan berkolaborasi dengan teman sebaya.
5. Memberikan dukungan bagi anak dengan kebutuhan khusus: Orang tua dan guru perlu memahami kebutuhan anak dengan kebutuhan khusus dan memberikan dukungan yang sesuai, seperti bantuan tambahan dalam belajar atau penggunaan alat bantu belajar.
Dalam kajian psikologi pendidikan, menyesuaikan lingkungan belajar dengan kebutuhan individual anak sangat penting untuk mendukung perkembangan kognitif anak. Oleh karena itu, orang tua dan guru perlu memahami konsep dan teori psikologi pendidikan untuk dapat menyesuaikan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak-anak dalam proses belajar mereka.
Dengan memahami kompleksitas interaksi antara lingkungan belajar dan perkembangan kognitif anak, pendidik dan orang tua dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan kognitif anak dengan optimal. Dengan demikian, anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara holistik, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks di masa depan.
Sumber:Â
https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/55466/1/PSIKOLOGI%20PENDIDIKAN.pdf
https://ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id/index.php/ProsidingPsikologi/article/download/1375/793
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H