Mohon tunggu...
Melody Sitorus
Melody Sitorus Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas negeri medan

mahasiswa yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Uang dalam Islam: Perspektif Ekonomi yang Berkeadilan dan Berkah

24 Mei 2024   16:42 Diperbarui: 24 Mei 2024   17:01 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3. Pemberdayaan Ekonomi

   Teori uang dalam Islam juga mendorong pemberdayaan ekonomi melalui mikrofinansial syariah. Lembaga-lembaga seperti Baitul Maal wat Tamwil (BMT) memberikan pembiayaan mikro kepada usaha kecil dan menengah (UKM) yang seringkali tidak terlayani oleh bank konvensional. Ini membantu mengurangi kemiskinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat akar rumput.

 Kesimpulan

Teori uang dalam Islam menawarkan perspektif yang unik dan komprehensif tentang bagaimana uang seharusnya dikelola untuk mencapai keadilan ekonomi dan kesejahteraan sosial. Dengan mengutamakan prinsip-prinsip moral dan etika, teori ini tidak hanya relevan bagi umat Muslim tetapi juga memberikan wawasan berharga bagi semua orang yang mencari sistem ekonomi yang lebih adil dan berkelanjutan. Dalam era globalisasi dan krisis ekonomi, prinsip-prinsip ini dapat menjadi panduan penting untuk menciptakan dunia yang lebih sejahtera dan berkeadilan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun