Mohon tunggu...
MELODIA CANDRA PRAMESTI
MELODIA CANDRA PRAMESTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri

Saya adalah seorang mahasiswa perguruan tinggi negeri angkatan 2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatnya Angka Pengangguran Yang Disebabkan Oleh Minimnya Lapangan Pekerjaan Di Bonus Demografi

21 Agustus 2023   21:15 Diperbarui: 21 Agustus 2023   21:20 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bonus demografi (demographic dividend) dipahami sebagai suatu kondisi keuntungan ekonomi yang dapat digambarkan dengan jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) lebih besar dibandingkan dengan usia nonproduktif (kurang dari 14 tahun dan lebih dari 64 tahun). Saat ini Indonesia sedang mengalami bonus demografi yang perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk Pembangunan bangsa. Bonus demografi ini terjadi akibat keberhasilan dari kerjasama antara pemerintah dan seluruh warga dalam mengikuti program keluarga berencana (KB) dalam mengelola serta mengendalikan penduduk selama satu dekade sebelumnya. Jika disiapkan dengan baik, banyak sekali dampak positif dari bonus demografi di Indonesia. Dampak positif yang akan paling dirasakan adalah kemajuan ekonomi jika penduduk usia produktif benar benar bisa berkarya dan berkiprah secara produktif, karena pastinya tenaga kerja akan tersedia sangat banyak dari para penduduk usia produktif yang bisa membuka bisnis atau bekerja di berbagai perusahaan. 

 Namun, dengan adanya bonus demografi yang diterima oleh negara kita, pandangan orang mengenai hal ini tentu saja tidak selalu dalam ranah positif, pandangan negatif akan selalu menyertai jika ada suatu peristiwa yang terjadi. Hal negative yang kerap kali dikaitkan dengan bonus demografi adalah masalah pengangguran. Memang benar jika dalam era bonus demografi, para usia produktif akan berlomba-lomba dalam mendapatkan pekerjaan di dalam keadaan lapangan pekerjaan yang dapat dibilang terbatas. Namun, hal tersebut juga tidak dapat dijadikan alasan jika bonus demografi yang menyebabkan marak dan bertambahnya angka pengangguran di Indonesia. Justru, dengan banyaknya penduduk dengan usia produktif atau dapat disimpulkan secara kasar dengan banyaknya anak muda Indonesia, mereka dapat menggunakan kreatifitas dan kecakapan mereka dalam era digital ini untuk mendapatkan informasi dan pekerjaan. Sekarang, banyak sekali pekerjaan yang dapat dilakukan dengan cara online atau daring yang tentu saja dalam hal ini para kaum produktif lebih mampu dan unggul dalam menggunakannya.

 Sehingga, tidak selalu pengangguran disebabkan oleh bonus demografi, beberapa alasan lain yang dapat dijadikan alasan tingginya jumlah pengangguran di Indonesia adalah sebagai berikut

1.Kurang efektifnya informasi pasar kerja bagi para pencari kerja

Hal ini juga menjadi salah satu hal yang dapat menyebabkan pengangguran karena di era digitalisasi seperti saat ini, banyak sekali lapangan pekerjaan yang informasinya hanya disampaikan melalui portal online atau internet, yang mana masih banyak orang yang mengandalkan berita secara offline untuk dilihat seperti melalui koran ataupun selebaran untuk mendapatkan informasi mengenai lapangan pekerjaan.

2.Perilaku perfeksionis sejumlah negara maju

Berbagai negara maju yang masuk dan menanamkan modal di Indonesia tentu saja menginginkan tenaga kerja yang sudah profesional dan berpendidikan tinggi. Namun, jumlah penduduk berpendidikan tinggi di Indonesia masih dalam angka yang kurang yaitu hanya sekitar 6% dari seluruh penduduk Indonesia yang berjumlah sebanyak 275 juta jiwa.

3.Urbanisasi

Daya tarik kota yang tinggi menyebabkan banyak orang berpikiran jika di kota akan ada banyak pekerjaan, yang membuat orang orang desa memutuskan untuk berpindah ke kota. Namun kenyataannya hal ini bukan merupakan hal yang baik karena mereka datang tanpa dibekali pengetahuan dan keahlian yang memadai untuk mendapatkan pekerjaan sehingga akan menyebabkan bertambahnya pengangguran di kota.

Jadi, berdasarkan beberapa hal yang sudah disebutkan, era bonus demografi bukanlah hal yang menjadi focus utama dalam hal pengangguran di Indonesia. Justru bonus demografi adalah momentum yang sangat menguntungkan untuk Indonesia karena pada masa inilah banyak jiwa jiwa muda yang kreatif dan penuh ambisi hadir untuk bahu membahu membawa Indonesia dalam kondisi ekonomi yang semakin membaik hari demi hari.

#Amerta2023 #KsatriaAirlangga #UnairHebat #AngkatanMudaKsatriaAirlanggga #Ksatria14_Garuda22 #ResonansiKsatriaAirlangga #ManifestasiSpasial #GuratanTintaMenggerakkanBangsa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun