Mohon tunggu...
Kang Anom
Kang Anom Mohon Tunggu... Media Luar Ruang -

Sosialita Cakruk, hik & Wedangan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kulon Progo, "From Zero To Hero"

13 Januari 2018   09:16 Diperbarui: 13 Januari 2018   09:51 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagai kebijakan lewat Program Bela dan Beli produk Kulon Progo, diakui mampu menurunkan angka kemiskinan di Kulonprogo.Dari 22,54 % pada tahun 2013 menjadi 13,54 % pada tahun 2015 (data Bappeda) dan menurun signifikan di tahun-tahun berikutnya.

Yang menarik lagi di Kulon Progo, disini anda tak akan menemukan papan iklan untuk produk rokok, karena Pemerintah memang menolak sponsor dari perusahaan rokok. Kebijakan ini tentu mengurangi pendapatan daerah. Namun, menurut Bupati Hasto Wardoyo sendiri, memimpin daerah bukan cuma soal menggenjot pendapatan,tetapi juga menempatkan posisi sebagai pengampu wilayah yang memihak rakyat.

Tercatat telah lebih dari 55 penghargaan Hasto peroleh semasa menjabat sebagai bupati Kulon Progo sejak 2011 hingga saat ini. Dan satu lagi di Kulon progo gerai Alfamart maupun Indomart yang biasanya berserakan di daerah-daerah lain, disini tidak diijinkan untuk membuka usahanya, kecuali mau bermitra dengan koperasi dengan syarat dan ketentuan tertentu.

Salah satunya kewajibannya adalah menampung produk UMKM di dalam gerai tersebut dan mempekerjakan karyawan dari anggota koperasi.

Alfamart dan Indomart yang bekerja sama dengan koperasi, namanya bukan Alfamart dan Indomart lagi tapi diganti menjadi ToMIRA (Toko Milik Rakyat).

Disini dengan cerdasnya Hasto menempatkan nilai-nilai marhaenisme masyarakat Kulon Progo yang mandiri dengan kesederhanaan dalam posisi yang tinggi, tanpa mengusik kearifan lokal saat membangun Kulon Progo kearah yang lebih baik. Inilah beberapa prestasi Kulon Progo, hingga Sultan Jogja pun dengan bangganya menunjuk kabupaten tersebut untuk dijadikan sebagai pintu gerbang Daerah Istimewa Yogyakarta lewat Bandar Internasionalnya yang mulai dibangun tahun ini. 

Semoga Kulon Progo semakin moncer dan keberadaan bandara yang baru nanti akan semakin mengangkat potensi daerah tersebut dan kawasan disekitarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun