3. Orang tua berperan utama sebagai guru motivator, fasilitator, dinamisator, teman diskusi dan teman dialog dalam menentukan kegiatan dan proses belajar.
4. Keberadaan tutor (guru) adalah sebagai pembimbing dan pengarah minat anak dalam mata pelajaran yang disukainya.
5. Jadwal kegiatan pembelajarannya fleksibel.
6.Adanya fleksibilitas pengaturan jumlah jam pelajaran untuk setiap materi pelajaran.
7. Pendekatan pembelajaran bersifat personal dan humanis.
8. Proses pembelajaran dapat dilaksanakan kapan saja, di mana dan dengan siapa saja.
9. Anak diberi kesempatan untuk belajar sesuai minat, kebutuhan, kecepatan, dan kecerdasan masing-masing.
10. Tidak ada istilah tidak naik kelas, semua anak naik kelas sesuai kecepatan masing-masing.
11.Evaluasi ujian akhir nasional dapat dilaksanakan kapan saja sesuai kesiapan anak. Untuk Indonesia, ujian akhir nasional dapat ditempuh dengan mengikuti ujian kesetaraan paket A, B dan C.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H