Hallo sahabat Kompasiana pada kesempatan kali ini saya Melysa Yuliana program studi Administrasi Pendidikan,saya akan membahas mengenai pendidikan dan perubahan sosial budaya. Seperti yang kita lihat saat ini,manusia memiliki akal dan pikiran yang berguna untuk mengerjakan sesuatu hal yang bermanfaat bagi kita.Â
Di era milenial dan moderen ini,pendidikan adalah hal yang sangat diperlukan untuk masa yang akan mendatang. Seperti segala hal yang akan kita lakukan adalah tentang memanfaatkan pengetahuan yang kita miliki,nah pengetahuan itu kita dapat dari pendidikan dan yang sering kita dengar adalah bangku sekolahan.Â
Masyarakat indonesia sat ini sudah banyak yang mengerti bahwa pendidikan itu sangat penting demi keberlangsungan hidup seseorang. Â Menurut Aristoteles: Pendidikan adalah salah satu fungsi dari suatu negara, dan dilakukan, terutama setidaknya, untuk tujuan Negara itu sendiri.Â
Dapat kita artikan bahwa tujuan negara itu sendiri adalah menumbuhkan pendidikan yang baik karena negara butuh orang-orang dan pemuda-pemudi yang cerdas,sehingga dapat memajukan bangsa Indonesia.Â
Namun diera yang sangat modern kali ini,banyak sekali perubahan-perubahan budaya dalam pendidikan yang kita alami. Untuk lebih jelasnya mari kita simak bersama-sama.
1. Metode Ajar Guru
Pada zaman dahulu cara ajar masih dengan cara yang semuanya guru jelaskan dan full mencatat,sehingga membuat siswa malas dan jenuh. Pada masa modern saat ini hal tersebut perlahan mulai dihapuskan dan diganti dengan guru sebagai fasilitator dan siswa diharapkan untuk aktif berdiskusi dikelas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa saat ini siswa harus lebih aktif dari pada guru atau mengedepankan praktek.Â
Pada saat ini,mahasiswa mendapatkan pelajaran mengenai cara ajar di kampusnya. Sehingga pada saat mereka turun didunia kerja dan mempraktekkan hasil dari belajar mereka,mereka telah mengetahui bagaimana cara mengajar yang baik didalam kelas sehingga siswa mampu memahami informasi yang guru berikan.Â
Dapat kita katakan hal itu adalah strategi dalam mengajar. Guru memiliki berbagai cara agar siswa mampu menerima informasi dari guru,namun guru harus ekstra sabar mengetahui karakter siswa yang bermacam-macam sehingga cara tangkap atau daya tangkap mereka berbeda-beda.Â
Disinilah peran guru sangat penting untuk membuat siswa paham dengan materi yang diajarkan meskipub didalam suatu kelas memiliki siswa-siswi yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda.
2. Teknologi
Diera modern saat ini,siswa dapat mengerjakan tugas melalui teknologi dengan mudah. Sangat berbeda dengan dahulu yang apapun harus ditulis tangan.Â
Namun berbeda pada masa sekarang,banyak teknologi yang mempermudah kita dalam belajar seperti. Kita bisa mendapatkan informasi pengetahuan yang luas melalui internet yang terkadang didalam buku tidak selengkap di internet.Â
Selain itu kita bisa mengetik tanpa harus menulis,seperti membuat essay maupub paragraf menggunakan laptop. Banyak sekali hal yang berubah dari zaman dulu dan sekarang dari segi teknologi.
3. Suasana Kelas
Suasana kelas sangat mempengaruhi belajar siswa. Zaman dahulu suasana kelas banyak mengalami kejenuhan seperti proses belajar yang monoton,cara guru mengajar yang kurang baik. Sehingga susasana kelas itu menjadi tidak menyenangkan. Namun pada masa sekarang,sudah dibekali guru-guru untuk membuat suasana kelas terasa menyenangkan siswa-siswi mudah menerima pelajaran.Â
Saat ini,guru tidak terlalu tegang dalam mengajar,karena memiliki strategi bagaimana cara untuk membuat susasana kelas itu terasa menyenangkan.Â
Dengan cara membiarkan siswa siswi larus dalam kreatifitasnya dalam belajar seperti mengadapan sesi presentasi kelompok dan saling memberikan pertanyaan. Ini yang membuat suasana kelas terasa lebih menyenangkan dan membuat siswa lebih mudah dalam menerima pelajaran.
Nah itu beberapa perubahan budaya pendidikan dari zaman dahulu hingga sekarang dari sisi guru maupun murid. Dengan adanya perubahan budaya,akan membuat kualitas pendidikan anak-anak bangsa semakin membaik dan akan meningkatkan pola fikir dan kreatifitas guru maupun murid. Yang bertujuan agar siswa lebih mudah memahami materi yang diberikan guru dan siswa lebih mudah mengerjakan sesuatu hal tanpa minim informasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H