Salah satu dampak perubahan iklim ialah pemanasan global, namun pemanasan global tidak hanya disebabkan factor internal namun juga eksternal yaitu dari tindakan manusia. Dampak  negatif pemanasan global sangatlah besar bagi bumi kita ini, maka dari itu marilah kita semua mulai menjaga planet kita agar planet kita tetap indah dan layak ditinggali.
Apa itu Perubahan Iklim?
Perubahan iklim mengacu pada perubahan suhu dan pola cuaca dalam jangka panjang. Perubahan iklim bumi yang diamati sejak pertengahan abad ke-20 didorong oleh aktivitas manusia, khususnya pembakaran bahan bakar fosil yang meningkatkan kadar gas rumah kaca yang memerangkap panas di atmosfer bumi, sehingga meningkatkan suhu rata-rata permukaan bumi. Proses alam yang telah terbebani oleh aktivitas manusia juga dapat berkontribusi terhadap perubahan iklim, termasuk variabilitas internal (misalnya, pola siklus laut seperti El Nio, La Nia, dan Osilasi Dekadal Pasifik) dan faktor eksternal (misalnya, aktivitas gunung berapi, perubahan iklim). keluaran energi matahari, variasi orbit bumi).
Apa Pengaruh Perubahan Iklim?
Banyak orang mengira perubahan iklim berarti suhu yang lebih hangat. Namun kenaikan suhu hanyalah awal dari cerita. Karena Bumi adalah sebuah sistem, dimana segala sesuatunya terhubung, perubahan di satu area dapat mempengaruhi perubahan di area lainnya. Dampak perubahan iklim saat ini mencakup, antara lain, kekeringan hebat, kelangkaan air, kebakaran hebat, naiknya permukaan air laut, banjir, mencairnya es di kutub, bencana badai, dan menurunnya keanekaragaman hayati.
Perubahan iklim dapat mempengaruhi kesehatan kita, kemampuan kita untuk menanam pangan, perumahan, keselamatan dan pekerjaan. Di masa depan, jumlah orang yang mengungsi akibat peristiwa cuaca diperkirakan akan meningkat.
Emisi yang menyebabkan perubahan iklim berasal dari seluruh belahan dunia dan berdampak pada semua orang, namun beberapa negara menghasilkan lebih banyak emisi dibandingkan negara lain. Tujuh negara penghasil emisi terbesar saja (Tiongkok, Amerika Serikat, India, Uni Eropa, Indonesia, Rusia Federasi, dan Brasil) menyumbang sekitar setengah dari seluruh emisi gas rumah kaca global pada tahun 2020. Setiap orang harus mengambil tindakan terhadap perubahan iklim, namun masyarakat dan negara yang menyebabkan lebih banyak masalah mempunyai tanggung jawab yang lebih besar untuk mengambil tindakan terlebih dahulu.
Ayo Ciptakan Bumi yang Sehat
Tips untuk Mengurangi Dampak Terhadap Lingkungan dan Memperlambat Perubaahan Iklim, berikut adalah beberapa tindakan yang dapat membantu Anda mengurangi dampak terhadap lingkungan:
1. Ayo Hemat Energi
Ayo hemat energi di rumah sekaligus merawat bumi tercinta! Kamu bisa mulai dengan meminimalkan pemakaian pemanas dan pendingin, mengganti bohlam dengan LED, dan menggunakan peralatan listrik yang hemat daya. Cuci pakaianmu dan biarkan sinar matahari mengeringkannya. Jangan lupa, atur suhu ruangan agar tak berlebihan. Dengan kebiasaan hidup hemat energi, kamu bukan hanya menghemat uang, tapi juga membantu menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitarmu. Â
2. Carilah Alternatif Saat Ingin Berpergian
Mengurangi penggunaan kendaraan bermesin pembakaran internal dengan berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kesehatan fisik. Jika perlu membeli kendaraan, pertimbangkan untuk memilih kendaraan ramah lingkungan seperti mobil listrik atau hibrida dan memeriksanya secara teratur, Â perawatan kendaraan secara rutin dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperpanjang umur kendaraan. Pastikan untuk mengganti oli secara teratur, memeriksa tekanan ban, dan melakukan perawatan rutin lainnya sesuai dengan rekomendasi produsen.
3. Reduce, Reuce, Recyle
Belanja barang elektronik, pakaian, plastik, dan barang lainnya dapat menyebabkan emisi karbon di setiap titik produksi. Jika ingin melindungi iklim, belilah lebih sedikit barang dan perbaiki barang yang rusak semampu kita. Plastik sangat berdampak terhadap lingkungan, menghasilkan banyak emisi gas rumah kaca, kurang didaur ulang, dan dapat bertahan hingga ratusan tahun. Mengurangi penggunaan plastik sebanyak mungkin dapat membantu mengurangi dampaknya pada lingkungan. Selain itu, membeli lebih sedikit pakaian baru, memperbaiki barang yang rusak, dan mempertimbangkan untuk meminjam atau menyewa barang juga dapat membantu mengurangi jejak karbon kita dan melindungi planet kita.
4. Konsumsi Bahan Makanan Nabati
Mengonsumsi makanan nabati seperti sayur, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan serta mengurangi daging dan produk susu, dapat membantu menjaga lingkungan dan kesehatan. Makanan nabati menghasilkan sedikit emisi gas rumah kaca dan membutuhkan lebih sedikit energi, lahan, dan air. Selain itu, makanan nabati juga mengandung serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Namun, jika ingin tetap mengonsumsi daging dan susu, disarankan memilih produk dari peternakan yang berkelanjutan dan memasak makanan di rumah. Hal ini dapat mendukung gaya hidup yang lebih sehat dan ramah lingkungan.
5. Jangan Buang-buang makanan
Selain bermanfaat bagi lingkungan, mengurangi limbah makanan juga dapat membantu menghemat uang dan meningkatkan kesehatan. Jika makanan dibuang, sumber daya dan energi yang digunakan untuk menanam, memproduksi, mengemas, dan mengangkutnya juga ikut terbuang. Bahkan ketika makanan membusuk di tempat pembuangan sampah, metana gas rumah kaca yang sangat kuat akan terbentuk. Oleh karena itu, belilah hanya apa yang dibutuhkan untuk mendukung lingkungan yang lebih sehat dan ekonomis.Â
6. Ajaklah
Mengajak orang lain untuk bertindak adalah cara yang efektif untuk mencapai perubahan, termasuk meminta dukungan para pemimpin lokal dan dunia. Kita semua bertanggung jawab dalam aksi iklim ini dan dapat melakukan hal-hal kecil sendiri. Alone we can do so little, together we can do so much. -Helen Keller
Mari kita bergotong-royong dalam menjaga bumi kita dan menciptakan lingkungan yang nyaman bagi kita semua, lakukanlah hal yang kita bisa untuk mengurangi dampak pemanasan global, lakukanlah dari hal terkecil karena hal sekecil apapun sangatlah berarti. Ayo cintai bumi kita!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H