1. Membuat Jadwal Makan
Membuat jadwal makan akan menjadi fokus utama dalam menjalankan metode diet intermittent fasting ini. Melakukan penjadwalan makan akan menjadi kunci untuk menghindari makan berlebih, sehingga kita bisa mengurangi asupan kalori. Selain mengurangi asupan kalori, jadwal makan akan memberikan kesehatan, membuat hidup lebih terstruktur.
Tantangan terberat diet yaitu junk food, hal tersebut wajar terjadi karena makanan manis dan tinggi lemak akan memberikan sensasi nikmat. Namun hal tersebut dapat dihindari ketika kita sudah membuat jadwal makan.
2. Menambah Lemak Baik
Optimalkan diet dengan menambahkan sumber lemak baik ke dalam pola makan sehari-hari. Lemak lebih banyak mengandung kalori sehingga dapat memberikan kalori yang cukup. Dengan menambahkan lemak baik yang cukup, akan membantu jam tidur yang lebih berkualitas.
Temukan pilihan sumber lemak baik dari makan-makanan seperti kacang, alpukat, keju, dan yogurt. Selama diet intermittent fasting, anda dapat memastikan bahwa tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang diperlukan dengan menambahkan lemak baik.
3. Â Menyusun Menu Makanan
Tentu ketika diet, kita akan bosan dengan menu makanan yang itu-itu saja. Maka dari itu penting untuk menyusun menu makanan yang akan dilakukan selama diet berlangsung. Tips ini juga akan mencegah kita dari rasa bingung.
Menyusun menu makan akan membantu kita belanja bahan-bahan yang sesuai dengan menu sehingga tidak berlebihan, dan tentunya hemat.
4. Tetap Minum Air Putih
Rajin minum air putih akan membantu menurunkan berat badan, minum air putih akan mengurangi rasa lapar dan meningkatkan metabolisme tubuh. Ketika diet berlangsung maka kita dapat meminum teh tanpa gula, minuman herbal, dan kopi tanpa gula.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H