MSDM Strategi, Pemasaran Kinerja Karyawan pada Industri Pengelolahan Buah Markisa di Makassar

REVIEW JURNAL 

JUDUL : MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA STRATEGIK, KINERJA KARYAWAN DAN KINERJA PEMASARAN (Pada lndustri Pengolahan buah markisa Di MAKASSAR) 

JURNAL : ( AGRIBISNIS PERIKANAN) 

DOWNLOAD : https://doi.org/10.29239/j.agrikan.5.2.54-60 

VOLUME & TAHUN : 5, Issue 2, October 2012, Pages 54-60 

PENULIS : Rukiaty Usman 

REVIEWER : Mellyani 

TANGGAL: Jumat, 13 Januari 2023

'' MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA STRATEGIK, KINERJA KARYAWAN DAN KINERJA PEMASARAN (PADA INDUSTRI PENGOLAHAN BUAH MARKISA Di MAKASSAR)'' Mellyani1, Adil Adil2

 

Abstrak Indonesia mamenjadi Negara tropis yang mempunyai potensi besar untuk busa membuat aneka macam buah. Buah-buahan Indonesia yang mempunyai potensi untuk dikembangakan menjadi produk olahan adalah buah-buahan local. Salah satunya adalah buah markisa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nya pengaruh dari praktik-praktik manajemen sumber daya strategi yang meliputi pembinaan, selective staffing, empowerment dan performance appraisal terhadap karyawan serta kinerja pemasaran pada industry pengelolahan buah markisa dimakassar. Penelitian ini dilaksanakan dari oktober hingga Desember 2011, menggunkana metode analisis SWOT. Hasil analisis strategi SWOT yaitu : Strategi (SO) meningkatkan volume produk, Strategi (WO) peningkatan kelembagaan industry pengolahan, Strategi (ST) menetapkkan Strategi harga, Strategi (WT) memantapkkan planning pemasaran dan mutu pelayanan konsumen. Kata Kunci: Analisis Swot, Buah Markisa

PENDAHULUAN Indonesia adalah Negara terbesar yang menggunakan potensi sumber daya alam serta sumber daya manusiauntuk mengembangkan indusutri buah nusantara. Pada kontes berkembangnya industry buah nuusantara, disamping itu Indonesia juga mampu menghasilkan buah yang dihasilkan Negara subtropics, seperti markisa, apel,jeruk,anggur,serta lainnya. Keanekaragaman buah-buahan yang tersedia meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk mengkonsumsi buah-buahan. Berdasarkan hasil dari susenas oleh Badan Pusat Statistik di tahun 2013 sampai 2016 menunjukkan bahwa terdapat peningkatan rata-rata pengeluaran per kapita untuk konsumsi buah-buahan dari tahun 2013 yang semula sebesar Rp. 16.379.000 , di tahun 2014 meningkat menjadi Rp. 19.234.000 , lalu ditahun 2015 meningkat menjadi Rp. 19.600.00 , dan pada tahun 2016 rata-rata konsumsi buah per kapita per bulan mencapai Rp. 20.400.000 (BPS, 2016). 1 Berbagai jenis buah-buahan yang menghasilkan di Indonesia yang dapat dikembangakan menjadi produk olahan., seperti buah pada kaleng, minuman sari buah, manisan buah, selai serta produk olahan buah lainnya adalah seperti manga, jeruk, nanas, durian sera buah markisa. Produksi buah Indonesia di tahun 2007 sebanyak 15,84 juta ton. 

Buah-buahan local. salah satunya buah markisa. 2 Markisa tergolong pada tanaman genus Passiflora, yang berasal dari wilayah tropis dan subtropics Amerika. Buah ini berbentuk bulan dan berbiji berselaput kuning. Terdapat beberapa jenis markisa yang ada di Indonesia diantaranya ialah markisa sayur atau erbis (Passiflora Guadrangularis), konyal (Passiflora lingularis), markisa ungu atau siuh (Passiflora edulis f. edulis) dan markisa kuning (passiflora edulis f. flavicarpa).dari keempat jenis buah markisa ini yang banyak di budidayakan adalah buah markisa ungu atau siuh. Hal disebabkan karena sari buah markisa ungu mempunyai cita rasa manis-asem dengan aroma yang khas. 3 Buah markisa merupakan salah satu jenis tanaman buah yang bila dikembangkan dapat menjadi sumber pertumbuhan baru bagi perekonomian negara. Indonesia memiliki potensi besar untuk pengembangan agribisnis dan agroindustri markisa. Buah markisa yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan sebagian besar merupakan varietas markisa ungu (Passiflora edulis). 

Markisa dapat menjadi tanaman alternatif bagi petani dan secara ekonomi dapat meningkatkan pendapatan petani dan bila ditanam secara massal akan menghidupkan kembali sektor industri (Sirup Markisa) 4 Industri dalam hal ini industri pengolahan markisa di Sulawesi Selatan juga membutuhkan strategi SDM. Semakin baik budaya perusahaan, semakin mudah bagi organisasi mencapai sukses. Pada Seiring kemajuan atau penurunan bisnis, ia harus menyesuaikan dengan tujuan perusahaan, apakah itu berkembang atau menyusut. Jika tujuan perusahaan ingin dikembangkan/ditingkatkan, sumber daya manusia juga harus ditingkatkan. 

Di sisi lain, jika perusahaan mengurangi tujuan perusahaan,maka SDM juga harus mengikutinya. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok memperoleh aset dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan. Pemasaran juga merupakan salah satu kegiatan perusahaan yang berhubungan langsung dengan konsumen, sehingga kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang terjadi dalam kaitannya dengan pasar5 

Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian dengan '' Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik, Kinerja Karyawan Dan Kinerja Pemasaran (Pada Industri Pengolahan Buah Markisa Di Makassar)''  

METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data langsung ke industri pengolahan buah markisa di Makassar. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Observasi dan wawancara yang diperoleh secara langsung atau melalui kuesioner di industri pengolahan buah markisa Kota Makassar digunakan analisis SWOT sebagai analisis data. Analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan Analisis SWOT yang merupakan proses penting dan merupakan langkah yang harus dilakukan dalam proses manajemen strategis. Analisis SWOT ini melihat peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan perusahaan (Rangkuti, 2003). Analisis SWOT adalah identifikasi sistematis berbagai faktor untuk membentuk strategi perusahaan. Bagaimana melakukan analisis SWOT Penelitian menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. SWOT adalah singkatan dari kekuatan dan kelemahan internal. (Rangkuti, 2003)

 HASIL DAN PEMBAHASAAN 

Budidaya

Markisa Markisa pada awalnya disebut dengan passion fruit. Menurut sejarahnya, tanaman markisa berasal dari daerah tropis Amerika Selatan, khususnya daerah Brazil, Venezuela, Kolombia dan Peru (Rukmana, 2003). Buah markisa yang pertama kali diidentifikasi di tempat asalnya adalah markisa kuning dan markisa ungu (Rukmana, 2003). Markisa merupakan tanaman semak atau pohon yang hidup bertahun-tahun (annual) dan memiliki tanaman merambat atau tingginya mencapai 20 meter atau lebih. Batang tanamannya berkayu tipis, bersulur dan memiliki banyak cabang yang terkadang tumbuh satu di atas yang lain. Pada tahap muda, cabang tanaman berwarna hijau, dan setelah tua menjadi coklat kehijauan. Daun tanaman sangat lebat, tumbuh bergantian pada batang atau . Setiap cabang daun memiliki tiga lobus dan bergerigi, berwarna hijau mengkilap (Rukmana, 2003). 7 Buah markisa memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena dapat dijadikan sebagai minuman kesehatan yang segar. Sari buahnya sehat untuk segala usia karena mengandung vitamin C dan antioksidan. Markisa ungu (Passiflora edulis) cocok ditanam di dataran tinggi dan markisa kuning (Passiflora flavicarva) cocok ditanam di dataran rendah.

Teknologi 

Produksi Teknik produksi yang dipaparkan di sini adalah Teknologi pengolahan buah markisa menjadi sirup markisa, seperti yang selama ini dilakukan (dikutip dalam Buletin Hortikultura Teknopro, No. 70 Juni 2004 ). Ada beberapa tahapan dalam proses produksi sirup markisa:Buah Markisa Matang- Pencucian- Buah Dipotong dan Dikerok Isinya -Isi Buah Dimixer Lalu Disaring- Dibelender- Pengenceran- Pengemasan

Dalam rangka pengembangan system penjaminan mutu guna mencapai pemasaran produk hortikultura yang berdaya asing, maka dilakukan standarisasi buah markisa. Hal ini dimaksudkan agar ada penentuan tingkat kualitas buah markisa, termasuk keseragaman kualitas markisa yang dipasarkan produsen kepada konsumen. Tujuannya adalah untuk memperluas peluang pasar dengan memperoleh harga jual yang lebih menguntungkan, yang pada akhirnya menguntungkan mereka bergerak didunia koersial, termasuk pendapatan petani itu sendiri. 

Analisis Pengembangan Produk

 Saat ini produk yang paling banyak dikenal di nusantara adalah produk buah markisa yang diolah menjadi sirup. Industri markisa di Kota Makassar memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan karena didukung oleh bahan baku (markisa) dari beberapa kabupaten/daerah di Sulawesi Selatan seperti Kabupaten Gowa, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Tana Toraja. Ketersediaan subsidi bahan baku berdampak positif terhadap munculnya industri pengolahan markisa besar dan kecil (industri rumahan), seperti PT Markisa Segar, PT Bola Baru, PT Buah Markisa Matang Pencucian Buah Dipotong dan Dikerok Isinya Isi Buah Dimixer Lalu Disaring Pengemasan Pengenceran Dibelender Bola Dunia dan PT. Senyap seperti sekitar 30 industri kecil lainnya (termasuk industri rumahan) di kota Makassar. Dalam waktu dekat perlu dikembangkan perusahaan-perusahaan yang sudah ada di sektor ini, khususnya industri kecil markisa. 

Sementara itu, dalam jangka menengah, pengembangan diarahkan pada industri makanan dan minuman buah markisa yang memiliki keunikan aroma dan rasa, terutama diversifikasi produk dan pengembangan jaringan pemasaran. Sementara itu, pengembangan industri markisa dalam jangka panjang bertujuan untuk pengembangan industri farmasi dan kosmetik. Berkembangnya industri markisa dalam jangka menengah dikarenakan adanya produk baru dari industri markisa di Kota Makassar dan baru berupa sirup markisa dan terakhir ini juga telah diproduksi dodol markisa. Oleh karena itu perlu dilakukan diversifikasi produk buah markisa dengan aroma dan rasa yang khas agar dapat bersaing dengan makanan dan minuman lain yang sejenis di dalam dan luar negeri. 

Kendala Dalam Pemasaran Markisa

Buah markisa asal Sulawesi Selatan ini menghasilkan sari buah yang manis alami. Oleh karena itu, permintaan meningkat tetapi tidak dapat dipenuhi karena terbatasnya produksi yang ditanam sehingga pasokan bahan baku tidak kontinyu karena produksi buah markisa bersifat musiman dan kualitas serta ukuran buah serta tingkat kematangan bervariasi. karena kebutuhan untuk budidaya pohon buah skala komersial, investasi masih terbatas. Pemanfaatan dan penjualan teknologi produksi pascapanen sangat sedikit di dalam dan luar negeri. Namun, Sulawesi Selatan selalu rutin mengirimkan buah markisa setengah jadi ke Australia. Selain Sulsel, pasar markisa dunia memiliki beberapa negara penghasil markisa yang menjadi pesaing Sulsel. Ini termasuk Brasil, Kolombia, Ekuador, Peru, Australia, Selandia Baru, Kenya, dan India. 

Produksi buah markisa pada panen akhir tahun 2008 turun 30 persen dibandingkan panen sebelumnya. Saat ini produksi di Sulawesi Selatan hanya 6,7 ton. Menurut informasi yang diterima Dinas Pangan dan Hortikultura Kementerian Pertanian dan Hortikultura sulsel , beberapa pabrik sirup markisa ditutup karena kekurangan bahan baku akibat penurunan produksi markisa di Sulawesi Selatan. Sulawesi Selatan. Satu-satunya masalah adalah tanaman ini tidak dapat bersaing dengan bahan baku lain seperti wortel, kentang, dll. Selain itu, masalah harga juga menjadi kendala, sehingga petani tidak tertarik untuk membudidayakan komoditas ini. Saat musim panen raya tiba, harga turun, tapi saat paceklik, harga naik. Produsen Markisa. Terdapat 30 industri pengolahan markisa di Provinsi Sulawesi Selatan. Namun industri yang produknya paling umum dan disukai masyarakat adalah industri manufaktur CV.Karya Kita yang berlokasi di Jln Rajawali No. 10. Untuk meningkatkan kualitas produksi, perusahaan memproduksi dua merek sirup markisa dengan rasa yang berbeda. Buah markisa merek Bola Dunia memiliki rasa yang dominan manis dan buah markisa merek Bintang Dunia memiliki rasa manis dan sedikit asam. Di antara dua merk komersial yang disukai konsumen adalah sirup buah markisa Bintang Dunia karena rasa khas dari produk ini. Untuk memenuhi kepuasan konsumen terhadap penawaran produk, CV Karya Kita mengemas sirup markisa dalam berbagai format kemasan. Sirup markisa tersedia dalam kemasan botol dan minuman siap saji (gelas plastik). Harga jual produk buah markisa yang diolah dengan CV. Karya Kita cukup mahal karena tingginya biaya produksi. Memperluas pemasaran produk buah markisa ini sudah dimulai kembali. CV. Karya Kita sudah memiliki kantor di beberapa tempat di luar Sulawesi Selatan seperti Jakarta, Depok, Bandung, dan Surabaya. Buah markisa membutuhkan waktu 1 tahun untuk tumbuh sebelum mulai berbuah. Selama ini CV. Karya Kita menerima buah markisa dari daerah Toraja dan Malaka (Jjeneponto). Meski daerah utama penghasil markisa ada di Gowa.  

Strategi SWOT  

Industri kecil pengolahan buah markisa di Makassar pada umumnya masih berbentuk industri rumahan, meskipun sudah ada yang berbentuk badan usaha. Namun, lokasi pengembangan yang paling memungkinkan adalah di Kawasan Industri Makassar (KIMA). Di lokasi ini dibuat kelompk bisnis/industri yang terpadu, mulai dari manufaktur hingga penyimpanan atau distribusinya. Pengelompokan secara terpadu memungkinkan efisiensi alokasi dan memfasilitasi perhitungan persediaan total untuk mengisi pasar. menunjukkan matriks strategi SWOT pengembangan pengolahan sirup markisa di Kota Makassar dianalisis berdasarkan analisis SWOT pada Faktor Ekternal Dan Internal

Faktor Ekternal Dan Internal

Faktor Eksternal

 Peluang 

- Buah markisa dari Sulawesi Selatan memiliki keunikan aroma dan rasa (asam & manis)

- Sulawesi Selatan sentra buah markisa di Indonesia

- Jumlah sumberdaya manusia yang cukup memadai;

- Markisa sebagai salah satu souvenir parawisata Sulawesi selatan

- Memiliki jaringan distribusi yang cukup baik

- Mampu memproduksi berbagai kualitas produk yang dimiliki

Ancaman 

- Kontinuitas penyediaan bahan baku buah markisa kurang terjamin (tergantung musim)

- Belum adanya budidaya buah markissa secara komersial

- Rendahnya minat investai karena ketidakpastian dalam pasokan bahan baku

- Teknologi pengolahan yang digunakan masih relatif sederhana.

- Harga yang diberikan dapat lebih tinggi

Faktor Internal

Kekuatan

-Permintaan ekspor dan konsumsi dalam negeri untuk markisa olahan meningkat

-Tersedia teknologi pengolahan sari markisa tanpa bahan pengawet

-Tersedia tenaga kerja terampil dan terdidik

-Permintaan lebih tinggi dibandingkan penawaran

-Dukungan penuh pemerintah

- Keuntungan usaha yang cukup besar

Kelemahan

- Produk olahan buah-buahan seperti jeruk, apel

-Produk obat-obatan lainnya

-Belum semua penduduk mengenal minuman markisa

-Produk olahan markisa dari daerah lain (Medan dan Bali)

-Penggunaan bahan pengawet dalam olahan markisa

-Harga pesaing dapat jauh lebih murah

-Harga yang diberikan terlalu tinggi, sehingga konsumen akan pindah ke tempat lain Munculnya pesaing

Matriks Strategi SWOT industri pengolahan sirup markisa di Kota Makassar

Internal Eksternal Peluang (O)

Kekuatan (s) Strategi SO

- Meningkatkan volume produksi dengan menonjolkan cita rasa yang khas dan kemasan yang unik untuk meraih pangsa pasar yang lebih luas.

- Perluasan jaringan distribusi

- Meningkatkan kualitas SDM

 Kelemahan (W) Strategi WO 

- Meningkatkan kelembagaan industri pengolahan (koperasi, asosiasi), kerja sama dengan perbankan dan pemerintah pusat untuk sumber pendanaan dalam rangka pengembangan infrastruktur pengolahan markisa

- Meningkatkan efisiensi biaya .

Internal EksternalAncaman (T)

Kekuatan (s) Strategi ST

- Menetapkan strategi harga

- Meningkatkan kualitas produk.

 Kelemahan (w) Strategi WT

- Memantapkan rencana pemasaran

- Lebih memperhatikan kualitas dan mutu pelayanan terhadap konsumen.

DAFTAR PUSTAKA 

1. Sandra D, Argueta E, Wacher NH, et al. Indonesia sebagai negara tropis memiliki potensi besar dalam menghasilkan buah-buahan dan sayur-sayuran yang beraneka ragam, seperti durian, salak, jambu, dll yang tidak mampu tumbuh di daerah sub tropis. Rev CENIC Ciencias Biolgicas. 2016;152(3):28. file:///Users/andreataquez/Downloads/guia-plan-de-mejorainstitucional.pdf%0Ahttp://salud.tabasco.gob.mx/content/revista%0Ahttp://www.revistaalad.com/p dfs/Guias_ALAD_11_Nov_2013.pdf%0Ahttp://dx.doi.org/10.15446/revfacmed.v66n3.60060.%0 Ahttp://www.cenetec.

 2. Sagala PN. Teknik Pengemasan Keripik Buah Tropis Menggunakan Vacuum Packing Pada UKMIslam Ar-Rahman Unimed. . 2557;4(1):88-100. 

3. Wikipedia. wikipedia penjelasan buah markisa. In: Penjelasan Markisa. https://id.wikipedia.org/wiki/Markisa

 4. Fernandes HP. ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI MARKISA UNGU (Passiflora edelis) DI KELURAHAN BONTO JAYA KECAMATAN BISSAPPU KABUPATEN BANTAENG. Published online 2014:139. 

5. Fabiana Meijon Fadul. penjelasan pemasaran. Published online 2019. 

6. Memenangkan D, Bisnis P. ANALISIS SWOT SEBAGAI STRATEGI PERUSAHAAN DALAM MEMENANGKAN PERSAINGAN BISNIS.

 7. Buah MS, Pengantar K. Oleh: Hartatik Nury Yuniasih. 

8. Usman R. Manajemen sumber daya manusia strategik, kinerja karyawan dan kinerja pemasaran (Pada industri pengolahan buah markisa di Makassar). Agrikan J Agribisnis Perikan. 2012;5(2):54-60. doi:10.29239/j.agrikan.5.2.54-6