MSDM Strategi, Pemasaran Kinerja Karyawan pada Industri Pengelolahan Buah Markisa di Makassar

Markisa dapat menjadi tanaman alternatif bagi petani dan secara ekonomi dapat meningkatkan pendapatan petani dan bila ditanam secara massal akan menghidupkan kembali sektor industri (Sirup Markisa) 4 Industri dalam hal ini industri pengolahan markisa di Sulawesi Selatan juga membutuhkan strategi SDM. Semakin baik budaya perusahaan, semakin mudah bagi organisasi mencapai sukses. Pada Seiring kemajuan atau penurunan bisnis, ia harus menyesuaikan dengan tujuan perusahaan, apakah itu berkembang atau menyusut. Jika tujuan perusahaan ingin dikembangkan/ditingkatkan, sumber daya manusia juga harus ditingkatkan. 

Di sisi lain, jika perusahaan mengurangi tujuan perusahaan,maka SDM juga harus mengikutinya. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok memperoleh aset dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan. Pemasaran juga merupakan salah satu kegiatan perusahaan yang berhubungan langsung dengan konsumen, sehingga kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang terjadi dalam kaitannya dengan pasar5 

Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian dengan '' Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik, Kinerja Karyawan Dan Kinerja Pemasaran (Pada Industri Pengolahan Buah Markisa Di Makassar)''  

METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data langsung ke industri pengolahan buah markisa di Makassar. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Observasi dan wawancara yang diperoleh secara langsung atau melalui kuesioner di industri pengolahan buah markisa Kota Makassar digunakan analisis SWOT sebagai analisis data. Analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan Analisis SWOT yang merupakan proses penting dan merupakan langkah yang harus dilakukan dalam proses manajemen strategis. Analisis SWOT ini melihat peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan perusahaan (Rangkuti, 2003). Analisis SWOT adalah identifikasi sistematis berbagai faktor untuk membentuk strategi perusahaan. Bagaimana melakukan analisis SWOT Penelitian menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. SWOT adalah singkatan dari kekuatan dan kelemahan internal. (Rangkuti, 2003)

 HASIL DAN PEMBAHASAAN 

Budidaya

Markisa Markisa pada awalnya disebut dengan passion fruit. Menurut sejarahnya, tanaman markisa berasal dari daerah tropis Amerika Selatan, khususnya daerah Brazil, Venezuela, Kolombia dan Peru (Rukmana, 2003). Buah markisa yang pertama kali diidentifikasi di tempat asalnya adalah markisa kuning dan markisa ungu (Rukmana, 2003). Markisa merupakan tanaman semak atau pohon yang hidup bertahun-tahun (annual) dan memiliki tanaman merambat atau tingginya mencapai 20 meter atau lebih. Batang tanamannya berkayu tipis, bersulur dan memiliki banyak cabang yang terkadang tumbuh satu di atas yang lain. Pada tahap muda, cabang tanaman berwarna hijau, dan setelah tua menjadi coklat kehijauan. Daun tanaman sangat lebat, tumbuh bergantian pada batang atau . Setiap cabang daun memiliki tiga lobus dan bergerigi, berwarna hijau mengkilap (Rukmana, 2003). 7 Buah markisa memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena dapat dijadikan sebagai minuman kesehatan yang segar. Sari buahnya sehat untuk segala usia karena mengandung vitamin C dan antioksidan. Markisa ungu (Passiflora edulis) cocok ditanam di dataran tinggi dan markisa kuning (Passiflora flavicarva) cocok ditanam di dataran rendah.

Teknologi 

Produksi Teknik produksi yang dipaparkan di sini adalah Teknologi pengolahan buah markisa menjadi sirup markisa, seperti yang selama ini dilakukan (dikutip dalam Buletin Hortikultura Teknopro, No. 70 Juni 2004 ). Ada beberapa tahapan dalam proses produksi sirup markisa:Buah Markisa Matang- Pencucian- Buah Dipotong dan Dikerok Isinya -Isi Buah Dimixer Lalu Disaring- Dibelender- Pengenceran- Pengemasan

Dalam rangka pengembangan system penjaminan mutu guna mencapai pemasaran produk hortikultura yang berdaya asing, maka dilakukan standarisasi buah markisa. Hal ini dimaksudkan agar ada penentuan tingkat kualitas buah markisa, termasuk keseragaman kualitas markisa yang dipasarkan produsen kepada konsumen. Tujuannya adalah untuk memperluas peluang pasar dengan memperoleh harga jual yang lebih menguntungkan, yang pada akhirnya menguntungkan mereka bergerak didunia koersial, termasuk pendapatan petani itu sendiri. 

Analisis Pengembangan Produk