oleh Meilyana Cipta Sari, Mahasiswi Manajemen UMY.
Jepara, sebuah kota di pesisir utara Jawa Tengah, dikenal sebagai pusat industri mebel yang memiliki sejarah panjang dan reputasi internasional. Namun, di balik kemegahan nama besar tersebut, terdapat banyak cerita perjuangan para pengusaha lokal dalam menghadapi tantangan bisnis, salah satunya adalah cerita inspiratif sebuah toko mebel milik Bapak Sucipto yang berhasil bangkit dari kerugian hingga meraih omzet miliaran rupiah berkat penerapan strategi digital marketing yang tepat.
Awal Mula dan Tantangan yang Dihadapi
Pada awalnya, toko mebel milik Bapak Sucipto berjalan dengan lancar berkat pesanan dari pelanggan lokal dan sedikit dari luar daerah. Namun, seiring berjalannya waktu, persaingan semakin ketat. Banyak pengusaha baru yang bermunculan, sementara tren dan preferensi pasar terus berubah. Ditambah lagi dengan adanya pandemi COVID-19 yang menghantam perekonomian global, toko Bapak Sucipto mengalami penurunan penjualan yang signifikan.
Pada puncak kesulitan tersebut, toko Bapak Sucipto nyaris gulung tikar. Stok barang menumpuk, biaya operasional semakin tinggi, dan banyak karyawan terpaksa dirumahkan. Pak Sucipto menyadari bahwa metode bisnis konvensional tidak lagi efektif dalam situasi yang serba digital ini.
 Langkah Berani Menuju Digitalisasi
Tidak ingin menyerah pada keadaan, Pak Sucipto mulai mencari cara untuk mengubah nasib tokonya. Pada suatu hari, ia bertemu dengan seorang teman lama yang merupakan ahli digital marketing. Temannya tersebut mendorong Pak Sucipto untuk memanfaatkan teknologi digital dan internet dalam memasarkan produk mebelnya.
Langkah pertama yang diambil Pak Sucipto adalah membuat website resmi untuk toko mebelnya. Dengan bantuan temannya, ia membuat website yang menampilkan katalog produk lengkap dengan deskripsi, harga, dan foto berkualitas tinggi. Tidak hanya itu, mereka juga mengintegrasikan fitur e-commerce agar pelanggan bisa langsung melakukan pembelian secara online.
Selain itu, Pak Sucipto juga mulai aktif di media sosial seperti Instagram dan Facebook. Ia memanfaatkan platform ini untuk memamerkan produk-produknya, membagikan cerita di balik pembuatan mebel, dan berinteraksi langsung dengan pelanggan. Strategi ini berhasil menarik perhatian banyak orang, terutama mereka yang lebih suka berbelanja secara online.
 Strategi Digital Marketing yang Mengubah Nasib