Mohon tunggu...
Mellyadonna Rizki
Mellyadonna Rizki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Jember

Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN BTV III Kelompok 38: Pemberdayaan Peternakan Ayam Petelur Melalui Digital Marketing dan Inovasi Produk

16 September 2021   23:07 Diperbarui: 16 September 2021   23:12 1388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mellyadonna Rizki Romadhon1 & Suharto, S.S., M.A.2
1Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember
2 Pembangunan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember
Email korespondensi: Mellyadonna99@gmail.com
Telepon/HP: 082311261630

ABSTRAK

Sudah lebih dari setahun sejak wabah pertama COVID-19, pada Desember 2019. Namun kasus COVID-19 terus meningkat di negara-negara di seluruh dunia karena mereka menghadapi peningkatan penyebaran, varian yang lebih menular, dan peluncuran dan pendistribusian vaksin yang lambat. Tidak hanya korban jiwa, Pandemi COVID-19 ini juga menyebabkan kehancuran ekonomi yang meluas. 

Dampak ekonomi dari pandemi bervariasi dari satu tempat ke tempat lain, dari tutupnya perusahaan besar hingga UMKM yang gulung tikar. Hal ini juga dirasakan oleh peternak telur ayam. Salah satu peternak telur ayam terdampak yaitu Telur Emas. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Arjasa. Metode yang digunakan yaitu metode observasi yang dilakukan dengan pendampingan serta  pelatihan. 

Telur Emas berada di Jl. Projodiharjo, Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Telur Emas mengalami penurunan pendapatan sehingga diperlukan solusi untuk memecahkan masalah. Penerapan digital marketing dapat membantu usaha dalam mengenalkan produk secara luas dan inovasi produk dapat meningkatkan nilai jual produk. Tujuan penelitian yaitu untuk membantu usaha Telur Emas dalam mempromosikan produk secara luas serta meningkatkan pendapatan Telur Emas.

 Kata Kunci: Covid-19, Digital Marketing, Inovasi Produk, Telur Emas.

ABSTRACT

It has been more than a year since the first outbreak of COVID-19, in December 2019. Yet COVID-19 cases continue to rise in countries around the world as they face increased spread, more infectious variants, and slow vaccine rollout and distribution. Not only fatalities, this COVID-19 pandemic has also caused widespread economic destruction. The economic impact of the pandemic varies from place to place, from the closure of large companies to Small business going out of business. This is also felt by laying hens farmers. One of the affected laying hens farmers is Telur Emas. This research was conducted in Arjasa District. The method used is the method of observation carried out with assistance and training. Telur Emas is on Jl. Projodiharjo, Arjasa Village, Arjasa District, Jember Regency, East Java. Telur Emas experienced a decrease in revenue so a solution was needed to solve the problem. The application of digital marketing can help businesses introduce products widely and product innovation can increase the selling value of products. The purpose of the research is to help the Telur Emas business in promoting the product widely and increase the income of the Telur Emas.

Keywords: Covid-19, Digital Marketing, Product Innovation, Telur Emas.

PENDAHULUAN

Sudah lebih dari setahun sejak wabah pertama COVID-19, pada Desember 2019. Namun kasus COVID-19 terus meningkat di negara-negara di seluruh dunia karena mereka menghadapi peningkatan penyebaran, varian yang lebih menular, dan peluncuran dan pendistribusian vaksin yang lambat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun