Mohon tunggu...
Melly Wulandari
Melly Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Farmasi Universitas Airlangga

Badminton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Dilema! Pilih Pusing atau Ghosting Organisasi

19 Mei 2023   11:21 Diperbarui: 19 Mei 2023   11:25 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang mahasiswa tentu dituntut untuk terus aktif di dalam maupun luar kampus. Tidak ada kampus yang ingin mahasiswanya hanya menjadi mahasiswa 'kupu-kupu'. Banyak kampus yang meluluskan mahasiswanya dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi, salah satunya adalah wajib mengikuti kepanitiaan atau organisasi. Oleh karena itu, sebagian besar mahasiswa pasti mengikuti minimal satu organisasi baik di dalam atau luar kampus.

Membagi waktu antara kegiatan perkuliahan, tugas, dan organisasi bukanlah hal yang mudah. Beberapa mahasiswa merasa kesulitan dalam mengimbangi kegiatan perkuliahan dengan kegiatan lainnya. Namun, beberapa mahasiswa lainnya justru merasa tertantang dengan mengikuti banyak organisasi di masa kuliahnya. 

Kemampuan setiap individu itu berbeda-beda. Bagi mahasiswa yang kesulitan memanajemen waktu dengan organisasi akan merasa stres dan pusing apabila progam kerja organisasi dilaksanakan bersamaan dengan banyaknya tugas perkuliahan. Mereka akan kebingungan memilih mana yang harus diprioritaskan terlebih dahulu. Sedangkan, bagi mahasiswa yang sudah terbiasa terjun di organisasi akan lebih terstruktur dalam membagi waktunya, sehingga semua bisa berhasil diselesaikan dengan baik. 

Memilih mengikuti organisasi dan berkomitmen sampai akhir adalah hal yang cukup sulit. Tidak sedikit mahasiswa yang sudah merasa penat di tengah-tengah kepengurusan memilih untuk meng-ghosting organisasi daripada pusing menjalani proker yang ada di hadapannya. Selain itu, mereka juga berusaha menghindar dari tanggung jawabnya di organisasi dan slow respon saat berkomunikasi. 

Apa jadinya jika sudah seperti ini? 

Sebagian organisasi masih memaklumi apabila ada anggotanya yang tiba-tiba menghilang, tetapi sebagian lainnya justru tidak ingin dinomorduakan. Organisasi juga merupakan suatu tempat untuk menimba ilmu, pengalaman, dan relasi. Apabila mahasiswa tidak memiliki komitmen yang kuat, maka mereka tidak akan berhasil dalam mencapai target-target kedepannya. Selain itu, mereka juga akan mengecewakan dan menyusahkan banyak orang di sekitarnya.   

Dalam memilih organisasi sebaiknya dipikirkan dengan matang dan disesuaikan dengan kemampuan kamu dalam membagi waktu. Apabila sudah memilih, maka pegang eratlah komitmen kamu di awal sampai akhir kepengurusan. Bertanggung jawab dengan pilihan kamu sendiri adalah hal yang mulia karena kamu akan memetik hasilnya di masa depan.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun