Mohon tunggu...
Mellisa Sevira
Mellisa Sevira Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Membangun Kepemimpinan Melalui "Self-Managed Team"

24 Juli 2018   17:29 Diperbarui: 24 Juli 2018   19:01 2532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kerja sama dalam tim merupakan sebuah kebutuhan untuk mencapai keberhasilan organisasi. Melalui kerja sama, sebuah tim mampu menyelesaikan tugas dengan lebih efektif dibandingkan hanya dilakukan oleh satu orang saja. Supaya tim dapat bekerja secara maksimal, beberapa organisasi menganggap pembangunan tim sebagai salah satu unsur dari pengembangan organisasi. Salah satunya, yaitu dengan membangun "Self-Managed Team."

Self-Managed Team
Self managed team merupakan sebuah kelompok dimana para anggotanya bertanggung jawab untuk membuat keputusan dan mencari solusi dari suatu masalah (Daft, 2015). Strategi ini merupakan hal yang penting dimana menggunakan kinerja keseluruhan tim sebagai dasar untuk umpan balik dan kompensasi. Selain itu, strategi ini juga mampu memberi kewenangan pada anggotanya untuk menentukan hal-hal seperti metode kerja, perencanaan, dan lain-lain sehingga tiap anggota diberi tanggung jawab yang berbeda (member-centered).

Manfaat Self-Managed Team
Self managed team sering digunakan karena terbukti dapat memberikan banyak manfaat, seperti (Nova, 2012):

Peningkatan tingkat produktivitas.
Dengan mengerjakan tugas bersama-sama, pekerjaan dapat dibagi antar anggota sesuai keahliannya sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal.

Meningkatkan penyebaran informasi
Ketika anggota memiliki banyak keahlian, unik, dan terintegrasi maka informasi yang mengalir juga akan lebih bervariasi.

Menghasilkan kualitas produk dan layanan yang lebih baik
Kerja sama dapat membuat para anggota termotivasi untuk kreatif sehingga produk dan layanan yang diberikan menjadi lebih inovatif.

Meningkatkan partisipasi anggota
Anggota tidak akan cepat bosan ketika mengerjakan tugasnya bersama tim karena dapat saling memotivasi untuk meningkatkan partisipasinya.

Proses pembuatan keputusan yang lebih baik
Pengambilan keputusan melalui proses diskusi akan lebih efektif karena melibatkan ide-ide yang mungkin tidak terpikirkan oleh satu orang saja.

Pedoman untuk Meningkatkan Efektivitas Self-Managed Team
Beberapa cara yang dapat digunakan pemimpin untuk meningkatkan efektivitas self managed team, yaitu (Nova, 2012):
-Menyediakan pelatihan untuk mengembangkan keterampilan anggota.
-Menyediakan tujuan, strategi, serta infrastruktur yang jelas.
-Memastikan bahwa organisasi memiliki sumber daya yang utama, meliputi waktu, uang, dan tenaga kerja.
-Memberdayakan dan memotivasi anggota sehingga mereka memiliki rasa kepemilikan dalam tim.
-Memberi dan menerima umpan balik terkait kinerja tim.
-Merekrut tenaga kerja yang kompeten, dan sebagainya.

Self managed team merupakan hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kinerja organisasi dimana anggotanya bertanggung jawab atas pekerjaannya masing-masing. Akibatnya, kegiatan pengawasan yang sering dilakukan oleh pemimpin dapat diminimalisir. Perlu diingat bahwa peran pemimpin juga sangat memengaruhi keberhasilan organisasi, yaitu ketika terkait dengan pemberian motivasi atas kesuksesan timnya.

Referensi:
Daft, Richard. L. 2015. The Leadership Experience 6th edition. United States: Cengage Learning.

http://notenova.blogspot.com/2012/10/team-leadership-and-self-managed-teams.html?m=1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun