Memimpin sebuah perusahaan ataupun organisasi bukanlah hal yang mudah. Ada banyak hal yang harus dipelajari dan dilakukan untuk menjadi pemimpin yang sukses dan mampu mencapai tujuan yang diharapkan. Bagi sebagian besar orang, menjadi pemimpin yang sukses itu haruslah berpengetahuan luas, berpendidikan tinggi, cerdas, dan sebagainya.
Kenyataannya, ada hal lain yang tidak kalah penting dari hal itu, yaitu kesadaran diri. Kesadaran diri adalah kemampuan seseorang untuk mengenali serta menginstropeksi dirinya sendiri yang umumnya mencakup kesadaran akan kelebihan, kekurangan, motivasi, kepercayaan, dan emosi yang dimiliki oleh tiap individu (Ningsih, 2014). Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kesadaran diri merupakan langkah awal yang penting bagi tiap individu untuk mengendalikan hidupnya.
Kesadaran Diri sebagai Kunci Utama Menjadi Seorang Pemimpin yang Sukses
Alasan mengapa tiap pemimpin harus memiliki karakter ini adalah karena dengan kesadaran diri mereka mampu menyadari bagaimana dirinya dinilai di mata orang lain. Selain itu, tiap pemimpin juga mampu mengendalikan emosi, perilaku, dan kepribadian yang ada dalam dirinya. Dengan begitu, mereka dapat membuat perubahan sesuai dengan keinginannya masing-masing.
Selanjutnya dengan kesadaran diri, tiap individu dapat mengembangkan dirinya lebih jauh, belajar lebih banyak, dan pada akhirnya akan meraih kesuksesan melalui kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya. Dengan kesadaran diri pula, tiap individu dapat menempatkan dirinya ketika berkomunikasi dengan orang lain sehingga dapat menyesuaikan diri dengan siapa saja. Oleh karena itu, dengan mengetahui kesadaran diri kita bisa memperoleh banyak manfaat, khususnya menjadi pemimpin yang efektif.
Bagaimana Cara Mengembangkan Kesadaran Diri?
Untuk mengembangkan kesadaran diri, dibutuhkan usaha dan pengorbanan yang tidak sedikit. Maka dari itu, terdapat berbagai cara untuk mengembangkan kesadaran diri, yaitu (Ningsih, 2014):
A. Johari Window
Untuk mengembangkan kesadaran diri, salah satu cara yang paling sering ditemui adalah dengan menggunakan teknik Johari Window. Johari Window merupakan sebuah teknik psikologi yang dapat membantu seseorang untuk mengerti hubungan dengan diri dan orang lain. Dengan begitu, kita dapat mengetahui apakah perilaku dan kepribadian yang dimiliki hanya dapat dipahami oleh diri sendiri, hanya dipahami oleh orang lain, keduanya dapat memahaminya, atau bahkan tidak ada yang memahami sama sekali.
B. Mendapatkan Umpan Balik
Cara lain yang dapat ditempuh adalah dengan mendapatkan umpan balik mengenai diri sendiri dari orang yang mengenal kita. Umpan balik bisa diperoleh dari teman, keluarga, saudara, hingga rekan kerja. Dengan menemukan kekurangan dan kelebihan yang ada, lalu berusaha memperbaiki dan meningkatkannya maka ini dapat dijadikan sebagai langkah penting untuk menjadi pemimpin yang efektif.