Memilih Skincare Seperti Memilih Jodoh

Merawat Wajah Itu Penting

Siapa sih yang gak ingin punya wajah sehat? pasti semua manusia terutama wanita pasti menginginkan kulit wajah mereka  terlihat sehat. Mempunyai kulit wajah yang glowing, fresh, kenyal adalah impian semua kaum terutama kaum wanita. Dijaman sekarang sangat mudah menemukan perawatan untuk mempercantik diri. Hal yang bisa dilakukan adalah mulai dari rutin facial, membeli skincare, rutin memakai masker, sampai menjaga pola makan mereka.

Dan bicara soal skincare, disini aku ingin menceritakan pengalamanku yang salah pilih skincare. Bener-bener bikin nangis dan badmood kalau bicara soal ini.

Awal aku mulai kenal skincare saat itu masih duduk dibangku SMK, saat itu untuk membeli produknya pun aku sesuaikan dangan isi kantong (maklum masih pelajar uang masih minta orang tua). Untuk produknya aku pilih yang di perjual belikan di mini market agar gampang dicarinya dan cari yang aman juga untuk kulit wajah diusia remaja.

Awal aku memakainya gak rutin karena menurutku ribet berangkat sekolah udah pagi banget dan harus pakek skincare huftff sangatlah memakan waktu. Yang membuat aku malas pakai skincare juga karena sekolahku SMK Teknik dimana hampir mayoritas murid adalah laki-laki, kalian tau lah gak ada yang perduli dengan penampilan se-glowing apa pun muka kalian. Lanjut cerita saat aku lulus dari sekolah, karena aku lulusan SMK aku memilih langsung bekerja dari pada kuliah. Setelah wisuda mulailah aku cari-cari pekerjaan dan alhamdulillah 3 bulan setelah lulus langsung dapat pekerjaan.

Dari pekerjaan itulah aku dituntut untuk selalu memperhatikan penampilan terutama wajah maklum pekerjaan yang aku lakoni adalah yang langsung berhubungan dengan customer jadi sangat-sangat dituntut untuk harus terlihat good looking . untuk memilih produk skincare aku sangat pilih-pilih  yang bagus dan cocok untuk kulit wajahku, terlebih kulit wajahku adalah jenis kulit wajah yang sedikit sensitif jadi agak ribet memilih produk yang pas. 

Sampailah aku tertarik dengan salah satu produk A yang ditayangkan di iklan media sosial, gak nunggu waktu aku langsung order produk tersebut karena melihat review dari testimoni produk mereka yang bagus dan berating tinggi. 

Seminggu pemakaian produk A ini aman dan hasilnya juga lumayan diwajahku meskipun sedikit menimbulkan bruntus. Dari efek brurtus ini aku coba chat admin untuk mempertanyakan masalah ini, jawaban dari admin untuk ini hanya mengatakan kulit wajahku hanya perlu adaptasi jadi menurutku it's okay. Sampai akhirnya sebulan pemakaian brutus yang awalnya sedikit makin banyak terutama di sekitar jidat antar alis dan sekitar hidung aahhhh ini membuat moodku selalu ancur setiap melihat kaca. Tidak tunggu lama aku stop pemakaian skincare tersebut. Untuk menutupi brutus pun aku menutupnya dengan BB cream dan memberikan salep dan gel aloevera untuk mengatasinya.

Aku belum berani memakai produk lain, aku bener-bener mengistirahatkan wajahku selama kurang lebih 2 bulan untuk menghilangkan brutus tersebut dengan menggunakan rutin gel aloevera. Sampai akhirnya salah satu teman menyarankan salah satu produk skincare merk B yang terkenal yang dirinya juga turut memakai.

Aku yang masih takut dan trauma pun belum berani untuk membelinya aku bener-bener harus cek apa skincare itu aman atau tidak untuk BPOM nya. Temanku ini masih terus mepromosikan skincare tersebut dan menunjukan hasil-hasil dari pemakaian dari  salah satu brandambassador selegram yang memakai produk tersebut, butuh waktu lama untuk akhirnya aku beli skincare B.

Awal memakai skincare B ini masih ada perasaanku takut, takut terulang dampak dari pemakaiannya. Awal-awal pemakaianku sangatlah dikit tetapi rutin, alhamdulillah sebulan pemakaian aman dan hasilnya belum terlalu nampak. Temanku juga memberi tahu kalau untuk hasilnya memang agak lama tapi setiap tahap hasilnya akan bagus. Benar saja setelah pemakaian 3 bulan hasil kulit wajahku jadi lebih cerah dan glowing terlihat sehat. Bener-bener bikin hati seneng, ya harga tidak bisa membohongi hasil hahahaha.