Mohon tunggu...
Melliana Putri Susanti
Melliana Putri Susanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - melli

adventure, culinary, and photography

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kenali 8 Penyebab Asam Lambung pada Bayi

1 Desember 2021   08:32 Diperbarui: 1 Desember 2021   08:47 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

3.      Makanan pada bayi

Dengan mengubah makanan yang dimakan bayi Anda, ini dapat mengurangi kemungkinan refluks asam. Juga, jika menyusui, Anda dapat membantu bayi Anda dengan mengubah pola makan pada ibu.

Para peneliti menunjukkan bahwa mengurangi asupan susu dan telur dapat membantu, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana hal ini mempengaruhi kondisi tersebut.

Tergantung pada usia bayi, makanan tertentu dapat menyebabkan penyakit refluks asam lambung. Misalnya, buah jeruk dan tomat yang dapat meningkatkan produksi asam di lambung.

Makanan seperti peppermint, makanan berlemak tinggi, dan coklat dapat membuat sfingter esofagus bagian bawah terbuka lebih lama dan meningkatkan isi lambung naik.

 

4.      Gastroparesis

Gastroparesis merupakan suatu kondisi di mana perut membutuhkan waktu untuk menjadi kosong. Perut biasanya berkontraksi untuk memindahkan makanan ke usus kecil untuk pencernaan.

Namun dalam kondisi ini, ketika saraf vagus rusak, saraf mengontrol pergerakan makanan dari perut melalui saluran pencernaan, menyebabkan otot-otot perut tidak berfungsi.

Pada gastroparesis, isi lambung tetap berada di dalam lambung lebih lama dari yang seharusnya. Ini dapat mendorong terjadinya asam lambung. Kondisi tersebut jarang terjadi pada bayi sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun