Mohon tunggu...
Melliana Putri Susanti
Melliana Putri Susanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - melli

adventure, culinary, and photography

Selanjutnya

Tutup

Healthy

6 Tips Mudah Puasa yang Baik bagi Penderita Asam Lambung

27 November 2021   09:40 Diperbarui: 27 November 2021   09:53 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang dengan kondisi perut memiliki asam lambung (GERD) sering mengalami masalah saat perut kosong. Lalu bagaimana seharusnya mereka berpuasa di bulan Ramadhan?

Sebelumnya, asam lambung berurusan dengan meningkatnya produksi asam lambung dan dapat menyebabkan munculnya rasa terbakar pada dada karena asam lambung naik ke area esofagus atau berbalik arah. Gejala penyakit asam lambung timbul minimal dua kali dalam seminggu.

Berikut beberapa tips supaya puasa tetap lancar saat mengidap asam lambung, yaitu :

1.   Harus sahur dan hindari makanan berlemak

Salah satu tips puasa bagi penderita asam lambung harus selalu makan sahur. Diharuskan bagi Anda yang mempunyai penyakit asam lambung buat makan sahur sebelum berpuasa, lantaran ketika berpuasa lambung akan mengalami kekosongan selama hampir 14 jam.

Makan sahur akan mencegah Anda dalam peningkatan asam lambung berlebih. Selain itu, sahur juga dapat menjadi penyimpan tenaga untuk beraktivitas seharian.

Namun, hidangan ketika sahur serba goreng atau berlemak tidak disarankan untuk Anda yang mempunyai asam lambung atau GERD. Konsumsi makanan berlemak mampu menyebabkan begah dan dikhawatirkan mampu menyebabkan luka dan rasa tidak nyaman.

Disarankan, Anda dapat memilih konsumsi makanan untuk sahur yang bertekstur lembut dan tidak berlemak, misalnya sup dan makanan rebus.

 

2.   Setelah selesai sahur jangan langsung tidur

Rasa kantuk sesudah sahur membuat sebagian orang melanjutkan tidur sampai jelang waktu bekerja. Pengidap asam lambung disarankan jangan langsung tidur sesudah sahur. Mengapa? 

Ketika langsung tidur dapat mengalami refluks atau asam lambung naik. Setelah selesai makan, makanan akan bertahan pada lambung selama 6-8 jam kemudian turun ke usus 12 jari. Apabila ingin tidur, disarankan memberi jarak setidaknya dua jam setelah sahur.

Ambil posisi tidur setengah duduk agar mencegah asam lambung naik ke esofagus (kerongkongan). Posisi tidur tersebut dapat membuat asam lambung tidak naik karena dorongan gaya gravitasi.

 

3.   Awali berbuka dengan yang manis

Banyak orang yang berkata 'berbuka-lah dengan yang manis'. Hal ini juga cocok untuk pengidap asam lambung. Ketika lambung kosong, makanan manis terbilang kondusif dikonsumsi.

Disunahkan berbuka puasa menggunakan kurma pada jumlah yang ganjil seperti yang diajarkan Rasulullah SAW. Hindari berbuka menggunakan makanan yang terlalu pedas, terlalu asam, berlemak, atau makanan yang mengandung gas banyak.

 

4.   Makan secukupnya

Tips puasa selanjutnya dengan makan secukupnya waktu sahur dan berbuka. Makan yang terlalu banyak bisa menimbulkan lambung bekerja lebih keras. Lantaran itu, waktu sahur dan berbuka, makanlah dengan perlahan dan pada jumlah secukupnya.

Kondisi lambung waktu berpuasa biasanya dipenuhi gas. Apabila Anda makan terlalu banyak, udara asam lambung akan menekan ke sisi-sisi lambung dan mengakibatkan lambung teregang.

Hal ini bisa mengakibatkan nyeri perut, begah, dan mual saat berbuka puasa. Jadi, makanlah secukupnya supaya lambung bisa berkontraksi dengan normal.

Saat berbuka, awali konsumsi makanan yang ringan terlebih dulu, lalu baru melanjutkan makan utama. Apabila masih lapar selesainya berbuka, contohnya selesainya shalat tarawih, bisa konsumsi makanan ringan yang sehat, contohnya pisang, granola, atau biskuit.

5.   Pilih menu makanan yang tepat

Memilih menu yang tepat adalah salah satu tips puasa terpenting bagi penderita asam lambung. Pilih makanan yang mengandung karbohidrat, seperti nasi dan oatmeal untuk mengurangi risiko penyakit refluks gastroesofageal. Hal ini terkait dengan kemampuan menyerap asam lambung berlebih.

Selain itu, konsumsi buah-buahan non-asam seperti apel, pisang, dan pir. Anda juga bisa mengkonsumsi daging rendah lemak seperti dada ayam dan ikan. Disarankan juga untuk memasak dengan cara dipanggang, dikukus, atau direbus.

Sebaiknya, jangan menggoreng makanan agar kandungan minyak dalam makanan tidak menjadi tinggi.

 

6.   Kelola stres

Mengelola stres dan emosi adalah salah satu tips puasa yang baik untuk penderita asam lambung. Ini tidak hanya bermanfaat, tetapi juga mengurangi risiko gejala asam lambung.

Tipsnya dengan istirahat saat lelah dan lakukan relaksasi, pernapasan, dan yoga saat stres.

 

Dengan  mengikuti tips puasa bagi penderita penyakit refluks gastroesofageal ini, Anda bisa menjalankan Puasa Ramadhan dengan lancar. 

Jika Anda merasa kurang nyaman dan ingin diselingi mengkonsumsi pereda atau suplemen makanan asam lambungm, Anda bisa memilih sereal sehat Nutriflakes. Bahan utama sereal ini adalah umbi garut yang memiliki khasiat meredakan asam lambung tinggi. Selain itu, ada juga beberapa bahan tambahan yang juga alami.

Itulah beberapa tips puasa yang baik bagi yang mempunyai penderita asam lambung. Semoga bermanfaat dan mudah dilakukan. Jangan lupa untuk share artikel bermanfaat ini ke orang-orang tersayang kalian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun