Mohon tunggu...
Melleni Marhamah
Melleni Marhamah Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Mahasantri

Bismillahirrahmanirrahim "Tertawa walau harus menangis, Sabar walau harus marah"

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Vertigo

25 Desember 2018   21:49 Diperbarui: 25 Desember 2018   22:01 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah kamu menyaksikan seseorang yang ada di sekitarmu mengalami pusing berlebihan secara tiba-tiba? atau mungkin kamu pernah mengalaminya? pusing seakan-akan kamu dapat merasakan perputaran bumi pada porosnya, sensasi yang dirasakan benar-benar dahsyat dan cepat sehingga membuat siapa saja yang mengalaminya akan kesulitan untuk menjaga keseimbangan tubuh, berjalan, berdiri atau sekedar duduk... bahkan untuk kasus tertentu keseimbangannya juga tidak bisa stabil walau dalam keadaan berbaring. hal yang seperti ini dinamakan Vertigo.

Vertigo bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala-gejala yang bisa terjadi secara tiba-tiba dan bisa berlangsung dalam hitungan detik, menit, jam atau bahkan hari. bagaimana sih rasanya vertigo? jika anda penasaran, cobalah untuk memutar tubuh anda sampai beberapa keliling dan rasakan sensasi setelahnya. tidak hanya pusing, vertigo juga bisa disertai dengan gejala-gejala lainnya sepeti mual, muntah, telinga berdengung (seperti suara mikrofon rusak "tiiiiittttttt"), berkeringat dll.

Apa sih penyebab vertigo itu?

berdasarkan penyebabnya, vertigo terbagi menjadi dua, yaitu vertigo perifer (gangguan pada telinga bagian dalam) dan vertigo sentral (gangguan pada otak atau sistem saraf pusat). sebenarnya ada istilah-istilah dalam dunia kesehatan mengenai hal ini, namun untuk lebih memudahkan pembaca dalam mencerna penyebab-penyebabnya saya akan menggunakan bahasa yang agak mudah untuk dipahami. berdasarkan pengalaman saya, ada beberapa hal yang bisa menyababkan terjadinya vertgo, di antaranya:

- Pergerakan  kepala secara tiba-tiba (tiba-tiba menoleh, menunduk, mendongak dll)

- Merubah posisi dengan cepat (misal: bangun dari tidur secara tiba-tiba, langung berdiri ketika sedang jongkok dll)

- Kelelahan, ketika sedang kelelahan seseorang (terutama yang sudah pernah terserang vertigo) lebih rentan mengalami vertigo, biasanya diawali dengan rasa sakit di tulang belakang dan leher kaku.

- Makan tidak teratur, 

- Kurang minum air putih

- Stress, dll.

saat terserang vertigo, kita dapat melakukan beberapa hal untuk mengatasinya, dengan melakukan cara-cara berikut ini:

  • ketika vertigo menyerang saya sarankan untuk tetap tenang, jika anda sedang berjalan, berhentilah terlebih dahulu dan bertumpu kepada sesuatu agar tidak jatuh. jika anda sedang berdiri, upayakan untuk duduk perlahan-lahan tanpa menundukkan kepala (hindari gerakan pada kepala), jika anda sedang duduk, sandarkan kepala anda dengan rileks. jika vertigo tak kunjung reda, alangkah baiknya jika anda berbaring dengan posisi kepala lebih tinggi (menggunakan 2 bantal)
  • tarik nafas sedalam-dalamnya dan tahanlah beberapa detik kemudian hembuskan, ulangi sampai anda merasa rileks.
  • pakailah sesuatu seperti balsem, minyak kayu putih, atau hot in cream pada bagian leher, telinga bagian belakang, tulang belakang, sekitar dahi dll.
  • Hindari pergerakan yang cepat pada kepala
  • meminum air dan memakan sesuatu agar pencernaan tidak terlalu kosong.
  • hindari makanan atau minuman yang mengandung kafein dan soda, hindari juga asap rokok.

Berikut ini adalah latihan yang bisa dilakukan untuk meringankan serangan vertigo

(emc.id)
(emc.id)
selain yang ada di gambar, saya juga pernah melakukan latihan lainnya, seperti diam pada posisi sujud dengan posisi tangan diluruskan ke depan, atau bisa juga dengan posisi terlentang dengan posisi tangan diluruskan melewati kepala. dan juga melakukan senam mata. untuk latihan-latihan lainnya, saya sarankan untuk mengikuti tutorial mengatasai vertigo melalui youtube. dan jika dirasa penanganan secara mandiri tidak berhasil, segera konsultasikan kedokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun