Mohon tunggu...
Mellania Pramesti Anggraeni
Mellania Pramesti Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

6th semester's student who wants to be an outstanding person, while increasing opportunities for self-improvement. Experienced in Event Organizer as committee. Proficient with Photoshop for Graphic Design. And skilled in social media. Have good communication and teamwork

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Magang Bersertifikat sebagai Educator Innovator di Karier.Mu by Sekolah.Mu

11 Februari 2022   15:00 Diperbarui: 11 Februari 2022   15:09 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tujuan umum dari program ini yaitu peserta dapat meningkatkan self-awareness dan menerapkan self-management dalam konteks mental health. Sedangkan tujuan khususnya yaitu:

  1. Peserta mampu memahami konsep dan miskonsepsi mengenai kesehatan mental
  2. Peserta menyadari pentingnya kesehatan mental
  3. Peserta dapat memahami penyebab masalah kesehatan mental pada remaja
  4. Peserta mampu mengimplementasikan manajemen diri dalam menjaga kesehatan mental

Program belajar Mental Health: It's Okay To Not Be Okay terdiri dari 19 video pembelajaran, 33 aktivitas diskusi/konsultasi, dan 2 materi yang dapat diunduh. 19 video pembelajaran terdiri dari 2 mixed motion, 5 voice over, 11 explainer video, dan 1 video yang berisikan terapi musik. Adapun kompetensi yang dikembangkan pada program belajar ini adalah cerdas, mandiri, berprinsip, reflektif, berkomitmen, dan berdaya.

Dengan Metode pembelajaran LMS-Self Paced Learning program belajar ini mendapat peserta sebesar 700++ pendaftar. Di samping itu juga pada Muvex Day : Intern Talks program ini mendapat penghargaan Best Score of Final Project yang diberikan oleh Karier.mu by Sekolahmu yang di nilai oleh tim juri.

Harapannya sebagai Agent of change, kelompok mahasiswa dari program ini dapat meningkatkan self-awareness dan menerapkan self-management bagi peserta terkait dengan kesehatan mental.

Berdasarkan Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2018, menunjukkan bahwa prevalensi gangguan mental emosional yang ditunjukkan dengan gejala - gejala depresi dan kecemasan untuk usia 15 tahun ke atas mencapai sekitar 6,1% dari jumlah penduduk Indonesia atau setara dengan 11 juta orang. Belum lagi stigma negatif yang masih kerap menghantui orang dengan masalah kesehatan mental. 

Oleh karena itu, program ini sangat penting untuk memberikan pemahaman mengenai kesehatan mental baik bagi Siswa, Orang Tua, Guru, hingga khalayak ramai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun