Manusia merupakan makhluk sosial yang memerlukan orang lain dalam kehidupannya, itulah mengapa manusia tidak dapat untuk hidup sendiri. Terlepas dari hal itu, sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup dalam suatu kelompok, manusia menjalani kehidupannya dimulai dari bangun tidur hingga ia tidur lagi di malam harinya, manusia selalu terlibat dalam komunikasi. Dalam menjalani tatanan kehidupan sosial, komunikasi dapat dikatakan sebagai jantung kehidupan, hal ini dikarenakan sebagian besar kegiatan yang manusia lakukan selalu memiliki unsur komunikasi, seperti mengobrol, membaca koran, mendengarkan musik atau radio, menonton televisi atau bioskop, dan lain sebagainya.
Lalu apa pengertian dari komunikasi?
      Secara etimologis, komunikasi berasal dari bahasa Latin communis yang berarti sama. Komunikasi berlangsung disaat beberapa orang memiliki kesamaan dalam topik yang dikomunikasikan dan memiliki pengertian yang sama. Sebaliknya, jika ada beberapa orang yang tidak mengerti mengenai hal yang sedang dikomunikasikan, maka komunikasinya tidak berjalan. Secara terminologis, komunikasi adalah sebuah proses penyampaian pesan berupa pernyataan pada orang lain (Nurhadi & Kurniawan, 2017). Jadi definisi komunikasi adalah proses penyampaian pesan pada orang lain dengan tujuan untuk memberi tahu suatu hal pada orang lain, seperti pendapat, kritik, dan lainnya, ini dapat disampaikan baik secara langsung maupun tidak langsung.
      Dalam komunikasi, ada beberapa bentuk komunikasi. Ada dua bentuk komunikasi yang sering dibahas adalah komunikasi intrapersonal dan komunikasi interpersonal. Seringkali, orang-orang mengira kedua bentuk komunikasi ini sama karena terdengar serupa, tetapi kedua bentuk komunikasi ini memiliki karakteristik, tujuan, serta dinamika yang sangat berbeda. Artikel ini akan membahas mengenai perbedaan dari komunikasi intrapersonal dan komunikasi interpersonal, serta relevansinya dalam kehidupan manusia.
1. Â Pengertian Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi intrapersonal merupakan komunikasi yang berlangsung dalam diri individu, seperti berimajinasi atau berbicara dengan diri sendiri, mengamati dan mempresepsikan lingkungan sekitar. Hal ini terjadi secara internal dan terkadang dapat juga terjadi saat bersama dengan orang lain. Jalaludin Rakhmat berpendapat bahwa komunikasi ini merupakan bentuk kegiatan memproses informasi yang meliputi penginderaan, persepsi, ingatan, dan pikiran (Kustiawan et al., 2022).
Berikut adalah katakteristik dari komunikasi intrapersonal :
- Komunikasi terjadi dalam pikiran dan perasaan individu.
- Dialog internal terjadi secara konstan dalam pikiran.
- Komunikasi hanya melibatkan satu individu, sehingga tidak ada umpan secara eksternal, tetapi individu dapat memberikan feedback pada diri sendiri.
- Komunikasi mengarahkan individu pada integritas dan identitas pribadi individu.
Contoh bentuk komunikasi intrapersonal sama seperti ketika individu memberikan kata-kata penyemangat untuk diri sendiri agar dapat menjalani harinya, individu melakukan analisis sebelum mengambil sebelum berpikir, berpikir sebelum berbicara, dan lain sebagainya. Banyak contoh kegiatan dalam penghidupan manusia yang melibatkan komunikasi intrapersonal.
2. Â Pengertian Komunikasi Interpersonal
Secara terminologi, komunikasi interpersonal dapat kita pahami sebagai suatu komunikasi yang terjadi antar individu atau kelompok dan saling memberikan feedback secara bergantian satu dengan yang lain. Komunikasi interpersonal dapat membantu individu untuk membentuk hubungan dengan orang lain melalui interaksi, percakapan sehari-hari, ataupun melalui wawancara. Komunikasi ini dapat berlangsung secara langsung maupun tidak langsung. Widjaja berpendapat (Anggraini et al., 2022) bahwa komunikasi interpersonal merupakan sekumpulan proses perpindahan informasi serta pemindahan pengertian antar dua orang maupun lebih di dalam suatu kelompok.
Berikut adalah karakteristik dari komunikasi interpersonal :
- Komunikasi berawal dari diri individu.
- Komunikasi bersifar transaksional.
- Komunikasi mencakup aspek-aspke isi pesan dan hubungan antarpribadi.
- Ada kontak fisik, seperti jabat tangan, menepuk pundak, kontak mata antara pihak yang berkomunikasis.
- Saling melibatkan pihak yang saling bergantung satu sama lain dalam proses komunikasi.
- Komunikasi yang telah terjadi tidak dapat diubah ataupun diulang.