Mohon tunggu...
Mella LidyanaSari
Mella LidyanaSari Mohon Tunggu... Guru - Saya merupakan alumni pendidikan Bahasa Inggris Universitas Jambi dan saat ini saya sedang mengajar di salah satu Sekolah Dasar negeri di Provinsi Jambi. Selain itu, saya sedang melanjutkan kuliah profesi saya di Universitas Jambi dan mengambil linearitas PGSD di Universitas Terbuka.

Saya memiliki ketertarikan di bidang pendidikan khususnya di jenjang Sekolah Dasar. Saya memiliki pengalaman mengajar di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama serta di tingkat Sekolah Menengah Atas.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan yang Memerdekakan Peserta Didik

3 Januari 2023   18:20 Diperbarui: 24 Januari 2023   08:16 8750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan adalah proses membebaskan jiwa manusia. Pendidikan bukan hanya tentang mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang memberikan kebebasan kepada seseorang untuk memahami dunia dan mengembangkan kemampuan mereka sendiri. 

Pendidikan harus memberikan kebebasan kepada seseorang untuk mengembangkan potensi mereka secara optimal, serta meningkatkan kemandirian dan kemampuan mereka untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri. Selain itu, pendidikan juga harus membantu seseorang untuk memahami hakikat diri mereka sendiri dan hakikat dunia di sekitarnya, sehingga mereka dapat hidup secara lebih bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat.

Pendidikan yang memerdekakan peserta didik adalah pendidikan yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk memahami dunia dan mengembangkan kemampuan yang mereka miliki. 

Pendidikan yang merdeka akan membantu peserta didik dalam menerapkan cara berpikir kritis dan memecahkan masalah konkret yang ada, sehingga mereka dapat menjadi individu yang mandiri dan mampu bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri. Pendidikan yang memerdekakan juga menekankan pentingnya pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik, dan memberikan mereka kebebasan untuk memilih.  

Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari pendidikan yang merdeka, yaitu:

Mengembangkan kemampuan individu: Pendidikan yang merdeka membantu peserta didik untuk memahami dunia dan mengembangkan kemampuan yang mereka miliki secara maksimal, sehingga mereka dapat menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab atas tindakan mereka lakukan.

Mendorong kreativitas dan inovasi: Pendidikan yang merdeka memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk mendorong kreativitas dan inovasi mereka, contohnya dalam penerapan Problem Based Learning, Project Based Learning, Inquiry Learning, dan Discovery Learning.

Meningkatkan kemampuan berpikir kritis: Pendidikan yang merdeka mencoba untuk membantu peserta didik memahami bagaimana cara berpikir secara kritis dan memecahkan masalah, yang dapat membantu mereka menjadi individu yang lebih baik dalam memahami dan menyelesaikan masalah yang mereka hadapi di dunia nyata.

Mendorong pembelajaran yang bermakna: Pendidikan yang merdeka menekankan pentingnya pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik, sehingga mereka dapat belajar sesuatu yang benar-benar menarik minat mereka dan memberikan dampak positif bagi hidup mereka sehingga peserta didik dapat mengembangkan bakat yang mereka miliki secara maksimal.

Dari berbagai manfaat pendidikan yang memerdekakan peserta didik, namun pendidikan yang memerdekakan belum dapat di realisasikan secara efektif karena berbagai alasan. Berikut adalah beberapa tantangan yang mungkin dihadapi dalam merealisasikan pendidikan yang merdeka:

Implementasi Kurikulum: Kurikulum yang di impelemntasikan tidak sesuai kaidah atau maksud dari kurikulum itu sendiri sebagaimana Kurikulum Merdeka yang sudah dirancang dengan sangat baik namun dalam penerapannya proses pembelajaran masih dilakukan secara konvensional sehingga peserta didik terhambat dalam mengembangkan kemampuan yang mereka miliki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun