Mohon tunggu...
Mella NovaTiani
Mella NovaTiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seonggok mahasiswa yang menginginkan IPK 4

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menelaah Kecintaan dan Kehidupan dalam Puisi "Aku Ingin" Karya Sapardi Djoko Damono

21 Desember 2023   16:38 Diperbarui: 21 Desember 2023   16:44 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dengan isyarat yang tak sempat disampaikan

awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

"Aku Ingin" adalah salah satu karya Sapardi Djoko Damono yang terkenal. Puisi "Aku Ingin" bisa menciptakan ruang bagi pembaca untuk merenung tentang kehidupan dan kecintaan. Puisi ini mengangkat tema perjalanan hidup, keinginan, dan keseharian dengan bahasa yang sederhana namun sarat akan makna. Melalui bait-bait puisi, Sapardi Djoko Damono menciptakan sebuah narasi puitis yang menuntun pembaca untuk meresapi pesan yang ingin disampaikan oleh beliau. Puisi ini seperti ditulis dengan makna sebuah cinta yang benar-benar sederhana.

Dalam bait puisi di atas diterangkan si aku ingin mencintaimu dengan cara yang sederhana. Karena mencintai seseorang dengan cara yang sederhana menunjukan adanya rasa kasih sayang yang sangat tulus dari dalam hati seseorang. Dalam puisi ini, dikatakan (aku mencintaimu dengan sederhana/ dengan kata yang tak sempat diucapkan/kayu kepada api yang menjadikan abu) yang merupakan ungkapan hati seseorang, bahwa cinta itu sangat tulus adanya tanpa harus dingkapkan dengan kata-kata cinta semata. 

Dan terkadang perasaan hati akan terlihat lebih indah jika disampaikan dengan cara yang sederhana seperti sebuah (isyarat) yang ingin disampaikan akan tetapi tidak terwujud, seperti yang dikatakan dalam puisi bait kedua (aku ingin mencintaimu dengan sederhana/dengan isyarat yang tak sempat disampaikan/ awan kepada hujan yang menjadikannya tiada). Karena pada dasarnya ungkapan hati yang tulus dan murni itu akan tetap terjaga layaknya (cintanya api dan awan) yang rela menjadikan meniadakan diri demi ingin memperjuangkan cintanya.

Dalam  puisi  "Aku  Ingin"  karya  Sapardi  Djoko  Damono,  terdapat  dinamika  kompleks  dari perasaan  cinta  yang  kuat,  keinginan  untuk  mencintai  dengan  sederhana,  dan  tantangan  dalam mengungkapkan  perasaan  secara  jelas.  Puisi  ini  memberikan  gambaran  yang  mendalam  tentang perasaan cinta yang rumit dan kompleks, serta mencerminkan keterbukaan dan kerentanan dalam relasi cinta.

Puisi ini dimulai dengan bait pertama yang berisi  "Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,". Pada bait ini, Sapardi Djoko Damono seolah-olah menuntun pembaca untuk masuk ke dalam dunia puisi ini. Penekanan pada kata "sederhana" memberikan kesan bahwa cinta yang diinginkan oleh Sapardi Djoko Damono tidak harus rumit, melainkan murni dan tulus. Ini adalah cerminan atau gambaran dari keinginan akan kebebasan dari kerumitan dalam hubungan.

Bait selanjutnya menyebutkan "dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu". Sapardi Djoko damono ingin menyatakan perasaan cintanya yang tulus. Makna yang ada dalam bait tersebut menggambarkan seolah-olah Pak Sapardi ingin memberikan semuanya. Jika diistilahkan mungkin akan seperti ini; "Ambil. Semuanya untukmu". 

Sapardi Djoko Damono juga menggambarkan keinginannya “dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada” dijelaskan hampir sama dengan bait pertama larik ke dua bahwa tentang seorang dengan keterlambatannya menyampaikan  rasa  cinta,  isi  hatinya  kepada  seseorang  yang  dia  cintai,  namun  pada larik ini lebih terfokus kepada isyarat, isyarat ini dilambangkan dengan tindakan dari 'aku-lirik' kepada kepada seseorang yang ia cintai tetapi tak sempat untuk melakukan apa-apa dan menggambarkan air hujan telah menghapus segalanya hingga tersisa dan terhempas hingga tiada.

Puisi "Aku Ingin" mengisyaratkan bahwa cinta sejati tidak perlu diungkapkan melalui kata-kata yang muluk-muluk atau tindakan yang berlebihan. Sederhana di sini bukanlah kekurangan, melainkan keindahan dalam kesederhanaan. Dalam  puisi  "Aku  Ingin"  karya  Sapardi  Djoko  Damono,  terdapat  dinamika  kompleks  dari perasaan  cinta  yang  kuat,  keinginan  untuk  mencintai  dengan  sederhana,  dan  tantangan  dalam mengungkapkan  perasaan  secara  jelas.  Puisi  ini  memberikan  gambaran  yang  mendalam  tentang perasaan cinta yang rumit dan kompleks, serta mencerminkan keterbukaan dan kerentanan dalam relasi cinta

Sapardi Djoko Damono dikenal dengan kepiawaiannya dalam menggunakan gaya bahasa yang indah dan mendalam. Pada puisi "Aku Ingin" ia menggunakan metafora dan personifikasi  untuk menyampaikan makna dengan lebih intens.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun