Di tepi pantai aku duduk termenung
Di temani oleh desahan ombak yang seakan tahu
Tangissan hatiku
Di tepi pantai aku duduk termenung
Melihat keseluruhan diriku
Melihat diriku yang sekarang
Yang di penuhi dengan berbagai pertanyaan
Di tepi pantai aku duduk termenung
Melihat kebesaran Tuhan
Yang terbentang luas dalam pandanganku
Yang tak mampu tuk memeluknya
Di tepi pantai aku duduk termenung
Dan bertanya kepada Sang Kuasa
Apakah salah kalau aku jatuh cinta?
Namun aku memiliki tanggung jawab terhadap kaul yang kuucapkan
Di tepi pantai aku duduk termenung
Melihat keretakkan sebagian hatiku
Di satu sisi aku mencintai Dia yang telah memanggilku
Namun, di sisi yang lain ada dia yang mengisi kekosongan hatiku
Di tepi pantai aku duduk termenung
Betapa tersiksanya aku yang ingin setia kepada-Nya
Namun, dia muncul dengan kesucian hatinya
Mengisi sebagian diriku yang “hilang”
Di tepi pantai aku duduk termenung
Melihat diriku yang hanya berani untuk mencintai dalam diam
Tanpa berani untuk mengungkapkan isinya
Di tepi pantai aku duduk termenung
Melihat dia datang dalam rumah-Mu
Membuat diriku semakin “sakit”
Karena tidak memiliki keberanian tuk menatap indah matanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H