Mohon tunggu...
AyooNulis
AyooNulis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis.... menyuarakan suara tak terdengar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Takut Kehilangan

25 November 2024   09:57 Diperbarui: 25 November 2024   11:04 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi oleh Melkias M Butu 

Memandang mu adalah terindah bagi ku

Membuka Obrolan dengan mu adalah bagian dari mencurahkan rasa cinta.

Memelukmu erat adalah Bukti kasih sayang.

Canda tawa dengan mu adalah melukis kenangan Yang Tak mungkin Ku lupa.

Cinta ini su mendalam sedalam Danau Sentani

Rasa su meluas seluas Hutan rimba,

Sampai sanubari Tak ingin berpindah ke lain.

Entahlah..! Dirimu juga merasakan Cinta ataukah hanya sekedar rasa lalu melupakannya. 

Lalu menghilang seiring terbenamnya Senjah.

tak meninggalkan secangkir rasa untukku, Tuk pengobat rasa yang kau biarkan.

Kumohon Penuh seuntai Dao, jangan pergi.

Tinggallah bersamaku, walau hidup tak seindah yang kita bayangkan. 

Aku kan berusaha tegar dan kau adalah salah satu sport ku.

Aku Takut Kehilangan Mu, jangan pergi.

Tetaplah sisiku kau adalah Mutiara Terindah Ku.

17/04/2024

Keritan Puisi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun