Mohon tunggu...
AyooNulis
AyooNulis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis.... menyuarakan suara tak terdengar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berkelana Mencari Ketenangan

1 November 2023   14:34 Diperbarui: 1 November 2023   14:36 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada puncak gunung siclop

Angin gunung menghantam kemari

Di tengah-tengah persimpangan jalan

hanya aku sendiri!

Sembari menenteng jenuh

Di antara belantara alam yang permai.

Ku termenung menatap kemilau dari sudut kota tak dipandang.

Aku berkelana mencari ketenangan!

Hingga sampailah aku,

pada tempat persinggahan yang nyaman.

oh, selamat tinggal hari-hariku yang kemarin,

bersamamu tak seindah senja yang terlewati banyak kelelahan.

Hingga, disini ku menatap rembulan penuh harapan,

Agar tak luput terjadi perombelan pada hari-hari ku

Dan akan ku ucap?

Selamat datang hariku yang sekarang

semoga kutemukan bahagia yang tak terlupakan.

Di sini, di pelosok negeri ini !

sembari memeluk erat senyuman ku

Menikmati aroma ketenangan abadi

Di surga yang penuh darah dan air mata.

Bambu kuning, 27 Oktober 2023

Karya Melkias butu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun