==
Ketika, saat ini, saya berada jauh; dan membaca ulang rekaman peristima masa lalu di atas; tak terasa, roh dan ingatnku terbang jauh ke Jawa Timur, tepatnya Batu, kota kelahiranku. Membayangkan Si Emak, biasa kupanggil dirinya, dalam kesendirian dan kesepian dan kesendirian. Mungkin saja ia sementara penuh rindu, seperti diri saya; ia sementara merenungi jalan hidupnya, seperti saya. Ya, Emak memang kuat dan tabah.
Itulah hidup dan kehidupan; bagi saya, semua anak terlahir dalam balutan subuh, fajar, siang, soreh, maupan malam yang gelap; semuanya menjadikan warna-warni hidup dan kehidupan seorang anak; ia bertumbuh dalam masa denga segal bentuk kemudahan dan tantangan. Dan itu, menjadikan diri kuat, menang, ataupun kalah dan gagal.Â
Â
Salam
Suwadi Sri Peni | Foto Raso DarasÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI