aku berada disudut matanya
berdiri dan merengkuh badan
merasakan semua gejolak disana
yang perlahan menghampiri
aku berusaha memalingkan wajah
dari tatapannya yang penuh nuansa
aku meraba sakuku
mengambil sebatang gudang garam
menyalakan api dari korek gas
dalam nuansa tak tentu
kuhisap rokok itu
merasakan asap dan suasana merasuki
hendak ku lepas nuansa itu
tubuhku disudut matanya
tak bisa melangkah pergi
seakan dia enggan melepas
aku trenyuh dan gundah
tapi dia rona wajahnya bersinar
merekah memancar cahaya
senyum tipis penuh terkulum dibibirnya
nuansa dan gundahku lenyap
dan aku berada ditengah bola matanya
===lab1 -27'04
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H