Jombang-puluhan siswa siswi SDN Karangmojo 1 dan Karangmojo 2 sangat berantusias dalam mengikuti kegiatan lapak baca yang diadakan oleh mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang pada hari kamis (7/6).
Kegiatan yang dilakukan di SDN karangmojo 1 dan SDN Karangmojo 2 ini mengangkat tema "Pembudayaan Minat Membaca pada Usia Dini".
Kegiatan ini pun bertujuan untuk meningkatkan minat membaca pada usia dini tentunya pada anak sekolah dasar sehingga para siswa dan siswi dapat menambah wawasan atau ilmu dan pembelajaran baru diluar sekolah. Selain itu generasi muda adalah generasi penerus bangsa oleh karena itu perlu ditingkatkannya minat dan wawasan mereka dalam segala hal, karena membaca adalah jendela dunia.
Kegiatan mahasiswa KKN dalam mengadakan lapak baca ini merupakan salah satu program yang telah dirancang atas komunikasi yang terjadi dengan pihak desa dan perpustakan pusat kabupaten Jombang. Karena membaca buku sudah mulai terlupakan dan kebanyakan anak-anak zaman sekarang lebih sering membaca dan mementingkan gadgetnya ketimbang membaca buku.
"Kegiatan ini sangat bagus karena kami dari pihak mastrip juga sering melakukan perpustakan keliling yang berlangsung di desa-desa dan sekolah dasar yang bertujuan untuk meningkatkan minat membaca pada siswa dan siswi serta mewadahi mereka dalam membaca serta menginfokan mungkin dari pihak mastrip mengadakan suatu lomba yang sasarannya siswa siswi sekolah dasar yang biasanya memiliki hadiah yang lumayan buat menambah minat siswa siswi dalam membaca buku" ujar salah satu kepala Mastrip kabupaten Jombang Bapak Bambang Dwi Kustoro.
Mahasiswa KKN tidak hanya mengajak mereka untuk membaca tetapi mengajak siswa dan siswi SDN Karangmojo 1 dan SDN Karangmojo 2 untuk bercerita didepan teman-temannya sehingga mereka tidak hanya membaca dan bisa memahami apa yang mereka baca serta berani untuk bercerita didepan umum.
"Kegiatan ini cukup bagus karena dengan adanya kegiatan ini siswa bisa melakukan hal yang positif dengan membaca buku, tidak hanya bermain main saja, karena hari-hari ini guru-guru mulai repot mengurus rapot sehingga kebanyakan murid dibiarkan bermain main sampai menunggu waktu pulang" ujar salah satu wali murid siswa SDN Karangmojo 1.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H