Permasalahan sampah dan air got merupakan isu lingkungan yang semakin mendesak di berbagai wilayah, terutama di daerah perkotaan. Pembuangan sampah sembarangan ke saluran air, seperti got, sungai, atau drainase, telah menjadi kebiasaan yang sulit diubah. Padahal, tindakan ini membawa dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Dampak Negatif terhadap lingkungan
1. Pencemaran Air : Sampah yang dibuang ke saluran air akan menghambat aliran air, menyebabkan genangan air, dan mencemari sumber air. Limbah organik dari sampah akan membusuk dan menghasilkan bau tidak sedap serta memicu pertumbuhan bakteri berbahaya.
2. Banjir : Sampah yang menyumbat saluran air akan memperparah masalah banjir. Ketika hujan deras, air tidak dapat mengalir dengan lancar sehingga menyebabkan genangan air yang meluas dan merendam pemukiman.
3. Perkembangbiakan Vektor Penyakit : Genangan air yang kotor menjadi tempat berkembang biak nyamuk, lalat, dan serangga lainnya yang dapat membawa penyakit seperti demam berdarah, malaria, dan diare.
4. Kerusakan Ekosistem : Sampah plastik yang sulit terurai akan mencemari tanah dan perairan, merusak ekosistem, dan mengancam kelangsungan hidup berbagai jenis makhluk hidup.
Solusi yang bisa dilakukan
Untuk mengatasi permasalahan sampah dan air got, diperlukan upaya yang komprehensif dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga sektor swasta. Beberapa solusi yang dapat diterapkan antara lain:
1. Peningkatan Pengelolaan Sampah :
a. Pengadaan Tempat Sampah : Memastikan ketersediaan tempat sampah yang cukup dan mudah diakses di setiap sudut kota.
b. Pemilahan Sampah : Melakukan pemilahan sampah dari sumber untuk memudahkan proses daur ulang.