Mohon tunggu...
Meli Yunita Agustin
Meli Yunita Agustin Mohon Tunggu... -

Saya seorang Mahasiswi AKPER PEMDA SERANG

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Perawatan Penyakit pada Sistem Pernapasan (TBC)

26 Oktober 2014   20:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:40 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Yuk,kita kenali dulu apa itu penyakit TBC ? Tuberculosa paru adalah penyakit infeksi yang menular secara Iangsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis),kuman ini biasanya menyerang paru-paru dan menular melalui udara ketika seseorang dengan infeksi TB aktif batuk, bersin, atau menyebarkan butiran ludah mereka melalui udara .Di Indonesia merupakan penyebab kematian no. 2.

Bagaimana Tanda & Gejalanya?

Perlu kita kenali tanda dan gejala penyakit TBC agar bisa mengantisipasi penyakit ini sejak dini,penderita biasanya mengalami Batuk yang berdahak dan disertai darah (batuk darah)Nafsu makan yang berkurang, sehingga terjadi penurunan berat badan,Badan sering merasa lemah dan lesu,Demam dan meriang yang bisa dirasakan hingga lebih dari satu bulan,Sering berkeringat setiap malam hari tanpa alasan yang jelas,Sesak nafas atu merasakan nyeri dada,Batuk yang terus – menerus dan berdahak selama tiga pekan bahkan lebih

Bagaimana Penatalaksanaannya ?

Ada yang harus diperhatikan dalam pengobatan TBC dan juga perawatan penyakit TBC yaitu :



  1. Minum obat dengan teratur dan benar sesuai dengan anjuran dokter selama 6 bulan berturut-turut tanpa terputus.


  2. Makan makanan yang baik dengan gizi yang seimbang


  3. Istirahat yang cukup


  4. Berhenti merokok, hindari minum-minuman beralkohol


  5. Anggota keluarga ikut aktif dalam memperhatikan si penderita dalam meminum obatnya secara teratur dan benar


  6. Dianjurkan meminum obat dalam keadaan perut kosong (pagi)

Untuk keluarga


  • Menjemur tempat tidur penderita secara teratur
  • Buka jendela lebar-lebar agar udara segar dan sinar matahari dapat masuk ke dalam rumah

Apakah Akibat bila minum obat tidak teratur dan berhenti sebelum waktunya ?


  • Batuk yang sudah menghilang akan timbul kembali
  • Lebih sulit disembuhkan karena kuman-kuman didalam tubuh menjadi kebal sehungga penyakit TBC susah untuk di sembuhkan.

Bagaimana Efek samping obat TB ?

Mual, muntah, hilang nafu makan, kulit kuning, air kemih berwarna teh, lemas, kram perut, perubahan pada penglihatan.

Bagaimana Tindakan pencegahan TBC paru oleh penderita agar tidak menular ?


Berikut ini adalah beberapa tips dan cara untuk membantu menjaga pencegahan TBC agar infeksi bakteri tidak menular kepada orang-orang di sekitar anda baik itu teman atau keluarga di rumah.



  1. Sifat dari kuman (bakteri) TBC adalah memiliki kemampuan menyebar lebih mudah di dalam ruangan yang tertutup di mana udara tidak bergerak. Jika ventilasi ruangan untuk sirkulasi udara kurang, bukalah jendela dan nyalakan kipas angin untuk meniupkan udalah dari dalam ke luar ruangan.


  2. Selalu menggunakan masker untuk menutup mulut kapan saja ketika didiagnosis TBC. Hal ini merupakan langkah pencegahan TBC secara efektif dan jangan membuang masker yang sudah tidak dipakai lagi pada tempat yang tepat dan aman dari kemungkinan terjadinya penularan TBC ke lingkungan sekitar.


  3. Jangan meludah di sembarangan tempat, meludah hendaknya pada wadah atau tempat tertentu yang sudah diberi desinfektan atau air sabun.


  4. Tidak melakukan kebiasaan sharing penggunaan barang atau alat. Semua barang yang digunakan penderita TBC harus terpisah dan tidak boleh digunakan oleh orang lain bai itu teman bahkan anak, istri dan keluarga. Perlu dingat dan diperhatikan bahwa meraka yang sudah mengalami terkena penyakit infeksi TBC dan menjadi penderita kemudian diobati dan sembuh kemungkinan bisa terserang infeksi kembali jika tidak melalukan pencegahan TBC dan menjaga kesehatan tubuh.

Bagaiamana kita dapat melindungi diri dari tertular penyakit tuberculosis?


  • Imunisasi BCG pada bayi
  • Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan yang bergizi

  • Menggunakan alat pelindung diri saat kontak langsung dengan penderita TB

Demikian Artikel tentang Perawatan TBC ini semoga bermanfaat,dan bisa

membantu untuk penyembuhan pada penderita penyakit Ini.

Referensi :


  1. Putra,Adyan Pradana,2011.Pengkajian fisik sistem pernapasan
  2. Niluh,Gede Yasmin S.Kp.2004.Keperawatan Medikal Bedah:Klien dengan Gangguan Sistem Pernapasan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun