Disini aku hanya mau cerita saja, aku merasa tempat bercerita yang paling nyaman dan tidak adanya rasa segan dan merasa dihakimi ya hanya disini. Segala proses hidupku yang kujalani kenapa berat sekali ya? Pengen nangis tapi tidak bisa. Terlalu sakit untuk diutarakan dan ditangisi.
Beberapa bulan ini aku aktif di sosial media, dan melihat berbagai postingan orang diberanda saya. Ada yang kelihatan bahagia, ada juga yang kelihatan sedih. Entahlah, saya juga tidak tau apa yang mereka alami.
Tapi, satu yang sangat membuat saya minder, berkecil hati dan merasa tidak mampu adalah ketika saya melihat kesuksesan orang lain. Ada rasa ingin teriak kepada Tuhan, kenapa hidup saya seperti ini, kenapa proses yang saya jalani sangat lama. Kawan-kawan seangkatan saya semuanya sudah pada sukses, kok saya belum.Â
Bukan iri melihat orang lain sukses, hanya bertanya pada diri sendiri kok bisa ya proses perjalanan kesuksesan orang lain segampang dan semulus itu. Kenapa proses saya tidak, banyak tantangan yang harus saja jalani dengan air mata, tenaga terkuras habis oleh kesedihan dan tantangan setiap harinya. Kenapa tidak seperti mereka saja yang sat-set langsung dapat kerja, dapat gaji yang baik dan lain sebagainya.
Seiring berjalannya waktu pun saya menyadari mungkin inilah jalan Tuhan yang dipilih untuk saya, bisa saja proses yang dilalui orang lain itu tidak seperti yang saya pikirkan dan semudah yang saya pikirkan, mungkin saja ada orang lain yang menyembunyikan sakitnya menjalani proses kesuksesannya. Dia hanya memposting hasil baiknya saja. Itulah yang membuat saya sedikit mereda akan kesedihan. Mungkin proses saya juga seperti itu, harus menjalani berbagai tantangan dulu hingga saya nanti bisa memperoleh buah dari hasil kerja keras saya.
Tetap semangat sahabat, kita pasti bisa menjalani ini semua, mungkin tidak mudah tetapi kita harus menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Semoga kita juga bisa sukses seperti yang kita inginkan. Amin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H