Mohon tunggu...
Politik

Pemimpin Senang, Rakyat Terbengkalai

22 September 2016   20:05 Diperbarui: 22 September 2016   20:08 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Belakangan ini publik disibukkan dengan permasalahan-permasalahan politik, apalagi saat ini yang sedang banyak di perbincangkan oleh masyarakat daerah perihal masalah Bupati OI yaitu Ahmad Wazir Nofiandi yang telah divonis sebagai pemakai narkoba. Selama 6 bulan ovi telah menjalankan rehabilitasi dan sekarang dia menginginkan jabatannya kembali.

Bukankah itu suatu tanda tanya besar bagi kalangan masyarakat tentang aturan dan persyaratan sebagai pemimpin di suatu daerah ?

Secara garis besar semua masyarakat tidak rela apabila daerahnya dipimpin oleh pemimpin yang memiliki latar belakang sebagai pemakai. Sebagai masyarakat tentu saya  tidak ingin mempunyai pemimpin yang sedemikian rupa. Pemimpin itu ialah yang bertanggung jawab kepada masyarakatnya dan mempunyai etika yang baik.

Menjadi seorang pemimpin memang bukan perihal yang gampang. Banyak tantangan dan tekanan yang datang dari lingkungan sosial. Tidak heran jika tekanan-tekanan tersebut menjadi alasan yang kuat dari para pemimpin yang  mengkonsumsi barang haram tersebut. Namun bukankah dalam dunia ini kita memiliki agama sebagai benteng jiwa kita. Terkhusus umat islam, telah dijelaskan dan ditekankan bahwa obat-obat semacam itu memiliki hukum akhirat yang haram. Selain itu untuk ketenangan dunia kita tidak dapat selamanya merasakan kedamaian.

Maka Ovi tidak bisa menjabat kembali menjadi Bupati OI, dari segi Etika saja dia sudah tidak pantas menjadi pemimpin. Jika dia menjabat kembali menjadi bupati OI ingin menjadi apa rakyatnya, mempunyai pemimpin yang tidak punya etika dan tidak bisa dipercaya lagi bisa-bisa rakyatnya menjadi terbengkalai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun