C Alergi ini tergolong langka tetapi bisa menyebabkan reaksi ringan hingga parah, tergantung sensitivitas individu terhadap alergen yang terkandung dalam kecap.
Penyebab Alergi Kecap
Alergi kecap umumnya disebabkan oleh sensitivitas terhadap:
1. Kedelai: Bahan utama dalam kecap. Alergi kedelai merupakan salah satu alergi makanan yang umum, terutama pada anak-anak.
2. Gandum: Beberapa jenis kecap mengandung gluten dari gandum, yang dapat memicu alergi atau intoleransi gluten.
3. Pengawet atau zat aditif: Beberapa kecap mengandung bahan tambahan seperti pewarna atau pengawet yang juga bisa memicu reaksi alergi.
Gejala Alergi Kecap
Gejala dapat muncul beberapa menit hingga beberapa jam setelah mengonsumsi kecap. Berikut gejalanya:
- Gejala ringan: Ruam kulit, gatal-gatal, mual, muntah, atau sakit perut.
- Gejala sedang: Pembengkakan di wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan (angioedema), hidung berair, dan mata berair.
- Gejala parah: Kesulitan bernapas, anafilaksis, yang merupakan reaksi alergi serius dan memerlukan penanganan darurat.
Diagnosa
Untuk memastikan alergi kecap, Anda bisa melakukan beberapa tes, seperti:
- Tes kulit (skin prick test): Menguji reaksi kulit terhadap alergen spesifik.
- Tes darah: Mendeteksi keberadaan antibodi IgE yang menunjukkan reaksi alergi.
- Diet eliminasi: Menghindari kecap untuk mengamati perubahan gejala.
Cara Mengatasi dan Pencegahan