Mohon tunggu...
Melita Amalia
Melita Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya adalah mahasiswi ilmu komunikasi yang sedang mempelajari bagaimana cara menulis artikel, berita yang aktual dan efektif, dan dapat diterima oleh masyarakat luas.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Alergi Kecap: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

27 November 2024   21:32 Diperbarui: 27 November 2024   21:39 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

C Alergi ini tergolong langka tetapi bisa menyebabkan reaksi ringan hingga parah, tergantung sensitivitas individu terhadap alergen yang terkandung dalam kecap.

Penyebab Alergi Kecap

Alergi kecap umumnya disebabkan oleh sensitivitas terhadap:

1. Kedelai: Bahan utama dalam kecap. Alergi kedelai merupakan salah satu alergi makanan yang umum, terutama pada anak-anak.

2. Gandum: Beberapa jenis kecap mengandung gluten dari gandum, yang dapat memicu alergi atau intoleransi gluten.

3. Pengawet atau zat aditif: Beberapa kecap mengandung bahan tambahan seperti pewarna atau pengawet yang juga bisa memicu reaksi alergi.

Gejala Alergi Kecap

Gejala dapat muncul beberapa menit hingga beberapa jam setelah mengonsumsi kecap. Berikut gejalanya:

  • Gejala ringan: Ruam kulit, gatal-gatal, mual, muntah, atau sakit perut.
  • Gejala sedang: Pembengkakan di wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan (angioedema), hidung berair, dan mata berair.
  • Gejala parah: Kesulitan bernapas, anafilaksis, yang merupakan reaksi alergi serius dan memerlukan penanganan darurat.

Diagnosa

Untuk memastikan alergi kecap, Anda bisa melakukan beberapa tes, seperti:

  • Tes kulit (skin prick test): Menguji reaksi kulit terhadap alergen spesifik.
  • Tes darah: Mendeteksi keberadaan antibodi IgE yang menunjukkan reaksi alergi.
  • Diet eliminasi: Menghindari kecap untuk mengamati perubahan gejala.

Cara Mengatasi dan Pencegahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun