Raih Prestasi Gemilang di London, Indonesia dibanggakan. Seorang putri asal Indonesia Timur berhasil mengharumkan nama bangsa dengan prestasi akademis yang luar biasa di London, meskipun menghadapi tantangan medis yang secara teori tidak bisa disembuhkan.
Ia menempuh pendidikan di universitas nomor satu dunia untuk jurusan Art & Design dan secara konsisten meraih nilai A dalam setiap mata kuliah yang diambilnya.
Mungkin sebagian orang menganggap Art & Design itu hanyalah ilmu apa. Padahal, setelah orang mengerti lebih dalam, setelah mereka beres atas 3 hal, yaitu: beres dengan dirinya, beres dengan ekonominya, beres dengan utangnya, baru setelah itu bisa naik level untuk bisa appreciate Art & Design lebih dalam.
Dalam dunia pendidikan tinggi, subject Art & Design sering kali dianggap sebagai satu bidang yang utuh. Namun, kenyataannya, subject ini dikategorikan lagi menjadi berbagai penjurusan masing-masing sebagai Bachelor degree.
Dia adalah Apple, putri asal Indonesia Timur yang langganan dapat nilai A di kampusnya. Bahkan proyek akhirnya yang berjudul "Golden Cucumber", yang mengangkat cerita legenda Indonesia yang terkenal, Hikayat Timun Mas, juga berhasil meraih nilai A. Dalam proyek ini, ia berhasil mengemas cerita legenda tersebut menjadi sebuah karya yang memukau, membuat Indonesia semakin dikagumi di kancah internasional, khususnya di London.
Tidak hanya sekadar lulus, ia berhasil menyelesaikan studinya dengan predikat First Class Honours, sebuah pencapaian yang sangat prestisius dalam sistem pendidikan Inggris. Prestasinya ini semakin istimewa mengingat tantangan medis yang dihadapinya, menunjukkan dedikasi dan ketangguhannya yang luar biasa.
Umumnya, orang baru belajar ke luar negeri untuk kuliah di tingkatan S2. Namun, putri ini memulai perjalanan akademisnya sejak SMA di sebuah sekolah dengan sistem boarding yang sangat bergengsi di Inggris, yang dikenal memiliki peringkat lima terbaik di seluruh Inggris. Sekolah ini terkenal dengan persaingan yang sangat ketat dan sistem pendidikan yang menyerupai sekolah dalam cerita Harry Potter. Di sana, ia menunjukkan ketangguhannya dengan meraih berbagai penghargaan kompetitif sehingga mendapatkan financial assistance dari sekolahnya.
Karena prestasi yang diraih sejak SMA itulah, akhirnya membuat ia berhasil menembus universitas ranking nomor satu dunia menurut QS World Ranking di bidang yang ia cintai, yakni Art & Design, bahkan ia juga mendapatkan financial assistance dari kampus tersebut.
Keberhasilannya ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri dan keluarganya, tetapi juga bagi Indonesia. Prestasinya menunjukkan bahwa anak-anak dari Indonesia Timur memiliki potensi besar untuk bersaing dan unggul di tingkat internasional. Ia telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, ketekunan dan ketangguhan, segala impian dapat dicapai.
Congratulations Apple.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
