Mohon tunggu...
Melissa Katala
Melissa Katala Mohon Tunggu... Editor - My Own Path

Menulis adalah sesuatu yang menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Money

Lebih dari Rezim, Menuduh Penulis Cipto Junaedy, Ajarannya Disebut Menipu Peserta Seminar

14 April 2021   15:07 Diperbarui: 14 April 2021   16:13 1974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dengan mengatakan "tidak mungkin utangku lunas tahun ini"

atau "mana mungkin aku bisa membeli rumah sejumlah anakku"

atau "bukan levelku kalau bisa beli properti 40 milyar"

atau semacamnya, seakan-akan kita yang menentukan gambar besarnya diri kita sendiri.

Karena itu kita tidak boleh melancangiNya dengan "membunuh" diri kita sendiri. Kejarlah hikmat, sadari bahwa hidup kita besar, jauh lebih besar dari utang utang kita, bahkan dari 100 Milyar sekalipun."

Banyak orang yang diatur oleh uang, seharusnya kita lah mengatur uang bukan uang yang mengatur kita hingga kita terjerumus dalam lingkaran hutang. Manusia = Cetakan Tuhan, sedangkan Uang = Cetakan Mesin, jangan kalah dari Cetakan Mesin, yaitu gak punya uang lalu Tenggelam Utang. Justru cetakan awal, tiap kita lahir BUKAN untuk tenggelam Utang. Tapi karena kumpulan kita pengutang maka kita sering keracunan ikut tenggelam utang.

Ingat, segala amal pahala kita di pintu akhirat terhalang jika masih meninggalkan UTANG.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun