Banyak penemu pada awalnya dicela karena penemuannya dikira tidak masuk akal. Padahal akalnya saja yang belum masuk. Contohnya penemuan pesawat terbang, dulunya juga dikira nggak masuk akal, logam kok bisa terbang. Contoh lain, dulu semua orang mengatakan bumi itu datar, bahkan oleh gereja katholik Roma waktu itu, orang yang mengatakan bumi itu bulat dipenjarakan dan akhirnya mati. Karena dikatakan nggak masuk akal bumi kok bulat, ternyata akalnya saja yang belum masuk.
Begitu pula Pak Cipto yang menemukan Strategi Membeli Properti Tanpa Utang, juga dianggap tidak masuk akal oleh segelintir orang, padahal akal mereka saja yang belum masuk. Beliau melayani pengajaran yang menitikberatkan 2 hal, yang pertama, menjadi Teladan Tanpa Modal Tanpa Utang, dan yang kedua, bahwa Hidup Kita Lebih Besar dari Modal. Itu bukan tidak masuk akal, justru merupakan rancangan dari Yang Di Atas, tidak pakai utang. Sejalan dengan kehendak yang di atas yaitu segala amal pahala kita di pintu akhirat terhalang jika masih meninggalkan utang.
Sementara beberapa orang mencela, namun justru beliau dihargai di luar negeri.
Peraih IAE Award - Â di Frankfurt
Di dalam negeri pun, beliau juga diakui dan mendapatkan penghargaan sebagai:
Peraih Rekor Dunia MURI (Museum Rekor Indonesia)Â
Cipto Junaedy Man Of The Year 2011Â
Cipto Junaedy Pelayan Publik Terbaik Bidang Bisnis 2015 dan Entrepeneur of the Year 2015