Peserta kartu prakerja minggu-minggu ini mengeluhkan terkait pelayanan situs pelatihan online, Arkademi. Arkademi adalah salah satu mitra penyelenggara pelatihan prakerja, yang sepengamatan penulis mampu menyuguhkan pelatihan yang unik. Dua di antaranya yaitu Pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Basic Factory dan Kursus Akuntansi Dasar. Jujur, penulis tertarik dengan materi K3 Basic Factory, selain inline dengan jurusan kuliah, platform ini juga menyediakan sertifikat cetak pasca pelatihan (dengan biaya sendiri) yang biasa didapatkan melalui pelatihan offline.
Arkademi bekerjasama dengan Tokopedia dalam hal penjualan voucher akses kelas online tersebut. Ketika melihat ulasan di Tokopedia dari beberapa alumni pelatihan, banyak yang mengatakan bahwa pelatihan layak diikuti, serta menjadi satu-satunya mitra yang menyelenggarakan pelatihan K3 Basic Factory. Hal ini semakin meyakinkan penulis untuk mengambil kelas ini, tentunya setelah pelatihan yang pertama selesai.
Namun, sayang, membludaknya antusiasme peserta prakerja menyebabkan website menjadi down. Bahkan penulis sempat mendapati website tersebut down hingga lebih dari tujuh hari. Akibatnya, amukan peserta prakerja meluap ke mana-mana. Diperparah dengan kondisi Covid-19 yang memaksa semua harus serba cepat demi segera memperoleh insentif. Mereka (peserta) tidak bisa melanjutkan pelatihan hingga selesai, sehingga insentif pun tidak bisa cair. Ada juga yang sudah menyelesaikan pelatihan, tetapi sertifikat tak kunjung muncul di dashboard prakerja. Penulis pun juga tidak bisa membeli pelatihan disebabkan website yang down.
Per tanggal 19 Mei 2020, CEO Arkademi, Hilman Fajrian akhirnya buka suara. Melalui laman Facebooknya, ia mengutarakan permohonan maaf akibat website Arkademi yang down. Berikut cuplikannya (tidak semua termuat karena terlalu panjang, sumber asli: Facebook Hilman Fajrian)
Melalui unggahan tersebut, telah diklarifikasi bahwa CEO Arkademi telah mengakui kesalahan berada pada pihak Arkademi, bukan pada pihak lain. Dan sejak tanggal dipublikasikannya permohonan maaf, situs Arkademi sudah bisa diakses kembali. Get well soon, Arkademi. Semoga dengan klarifikasi tersebut, para peserta prakerja yang merasa dirugikan bisa memaklumi, serta rating aplikasi Arkademi yang menurun drastis dapat segera pulih. Penulis tidak sabar, nih, mengikuti pelatihan K3-nya, hahaha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H