Pernah mengalami yang namanya kos-kosan penuh gara-gara kebanyakan tumpukan kertas? Mau dibuang tapi kok sayang? Tenang, berikut ini adalah tips memanfaatkan barang-barang yang biasanya jadi sampah di kos. Uniknya, barang-barang tersebut tidak perlu lagi dikreasikan hingga dapat digunakan lagi, sehingga bagi kamu yang nggak punya waktu banyak tetap bisa memanfaatkannya.
Kertas bekas
Hampir di setiap kos-kosan selalu saja ada tumpukan kertas tak terpakai. Sisa print yang salah, bekas fotokopi, atau bekas modul belajar. Sekarang kertas-kertas tadi dapat dimanfaatkan untuk banyak hal lho.Â
Misalnya untuk nge-print ulang. Mungkin bagi mahasiswa aktivis organisasi pernah mengalami kesulitan mencari kertas bekas untuk ngeprint formulir pendaftaran beserta data dukungnya. Dengan adanya kertas bekas di kosan, tentu bisa berguna bukan? Atau mungkin bagi mahasiswa yang gemar corat-coret, kertas-kertas bekas tadi dapat digunakan sebagai sarana corat-coret sepuasnya. Selain mengurangi keberadaan sampah, bisa menghemat pengeluaran juga.
Botol plastik
Benda satu ini sangat sering dijumpai di kos. Karena hanya bisa digunakan satu kali, banyak mahasiswa yang memilih membuangnya. Sebelum membuangnya, ada baiknya memanfaatkan botol tersebut sebagai wadah beragam cairan, seperti sabun mandi cair, sabun cuci piring, atau pembersih lantai. Cara ini dapat mengurangi dampak pembuangan sampah plastik sekaligus sebagai bentuk penghematan anak kos.
Bungkus makanan ringan
Banyak mahasiswa yang langsung membuang bungkus makanan ringan setelah isinya habis. Mulai sekarang cobalah untuk menggunakan bungkus ini sebagai tempat sampah sementara di kamar. Cocok banget untuk mahasiswa yang mager untuk keluar kamar hanya untuk membuang sampah kecil.
Karet gelang
Benda ini sering ditemukan tergeletak di lantai, di sudut-sudut kamar. Karena ukurannya kecil kerap kali tersapu dan terbuang sia-sia. Padahal karet gelang memiliki potensi digunakan, misalnya untuk menutup kembali makanan yang tidak habis supaya tetap renyah, atau bisa juga sebagai pengganti kuncir rambut bagi wanita. Bagi yang merasa malu mungkin dapat memakai karet gelang untuk kunciran di dalam kosan saja.
Rafia
Terakhir adalah rafia. Benda yang menyerupai tali ini juga seringkali terabaikan. Umumnya diperoleh ketika setelah kemas-kemas barang atau setelah pindahan. Tali rafia dapat mengatasi masalah baju yang menumpuk di sudut ruangan lho.Â
Pasti mahasiswa pernah mengalami kebingungan meletakkan baju yang pernah dipakai. Mau diletakkan di lemari, tapi sudah kotor. Mau diletakkan begitu saja, mengundang nyamuk. Gunakan saja tali rafia untuk menggantungkan pakaian bekas pakaimu. Caranya dengan membentang rafia dari satu sudut kamar ke sudut lain, dan rafia sudah siap digunakan.
Nah, itu dia 5 barang yang seringkali hanya menjadi sampah di kosan. Dengan memanfaatkan barang-barang tersebut menjadi lebih berguna, tentunya memiliki keuntungan bagi mahasiswa yang memanfaatkannya. Selamat mencoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H