Mohon tunggu...
Melisa Tanujaya
Melisa Tanujaya Mohon Tunggu... Sales - sales ATOMY

hobi saya adalah jalan jalan sambil mencari inspirasi agar bisa berpenghasilan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Solusi Menjaga Kedaulatan Indonesia dari Konflik Laut Cina Selatan

8 Mei 2024   18:50 Diperbarui: 8 Mei 2024   19:00 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mediator Netral

Indonesia mengambil peran sebagai negara yang tidak memiliki klaim teritorial langsung, sehingga dapat menjadi mediator yang netral.

Kerja Sama Regional

Indonesia memperkuat kerja sama regional melalui ASEAN, menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan keamanan di Laut Cina Selatan.

Deklarasi Perilaku

Indonesia mendorong disepakatinya Deklarasi Perilaku (Code of Conduct) di Laut Cina Selatan sebagai upaya mencegah eskalasi konflik.

Implikasi Geopolitik dan Ekonomi bagi Indonesia

Konflik di Laut Cina Selatan memiliki implikasi geopolitik dan ekonomi yang signifikan bagi Indonesia. Secara geopolitik, eskalasi konflik di wilayah ini dapat mengancam stabilitas regional dan berdampak pada posisi Indonesia di kancah internasional. Ketegangan antarnegara di Laut Cina Selatan dapat memicu konfrontasi militer, yang pada akhirnya dapat mengganggu jalur pelayaran internasional dan aktivitas ekonomi Indonesia di kawasan.

Dari sisi ekonomi, Laut Cina Selatan merupakan sumber daya alam yang kaya, baik minyak, gas, maupun potensi perikanan. Apabila konflik terus berlanjut, maka akses Indonesia terhadap sumber daya alam tersebut dapat terhambat. Hal ini dapat berdampak pada ketahanan energi dan pangan Indonesia di masa depan. Oleh karena itu, penyelesaian konflik di Laut Cina Selatan menjadi sangat penting bagi kepentingan nasional Indonesia.

Implikasi Geopolitik

Eskalasi konflik dapat mengancam stabilitas regional dan posisi Indonesia di kancah internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun