Mohon tunggu...
melisa putri fatmawati
melisa putri fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Airlangga

Saya adalah orang dengan MBTI (Myers - Briggs Type Indicator) INFJ - T Hobi saya memasak dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Penting Orang Tua terhadap Perkembangan Anak

3 Juni 2024   22:30 Diperbarui: 3 Juni 2024   22:59 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

    Keterlibatan Emosional Orang Tua

Keterlibatan emosional orang tua berketerkaitan dalam perkembangan psikologis anak. Ketika orang tua menunjukkan kasih sayang, perhatian, dan dukungan yang konsisten, anak-anak merasa lebih aman dan dihargai. Hal ini membantu mereka mengembangkan rasa percaya diri dan membentuk hubungan yang sehat dengan orang lain. Anak-anak yang menerima keterlibatan emosional yang positif cenderung lebih mampu mengelola stres dan emosi negatif, serta memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami masalah mental seperti kecemasan dan depresi. Selain itu, anak-anak ini lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sosial, membangun keterampilan interpersonal yang kuat, dan menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam menyelesaikan konflik. Keterlibatan emosional yang stabil juga memfasilitasi perkembangan keterampilan kognitif dan bahasa, karena anak merasa nyaman untuk berkomunikasi dan bereksplorasi.

     Peran Orang Tua dalam Pendidikan

Orang tua yang aktif terlibat dalam pendidikan anak-anaknya memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesuksesan akademis anak. Keterlibatan ini dapat berbentuk membantu anak-anak dengan pekerjaan rumah, membaca bersama, atau terlibat dalam kegiatan sekolah seperti pertemuan orang tua-guru. Ketika orang tua menunjukkan minat yang tulus pada pendidikan anak, anak-anak merasa didukung dan termotivasi untuk belajar lebih giat. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang orang tuanya terlibat dalam pendidikan mereka cenderung memiliki nilai yang lebih tinggi, lebih sedikit absen dari sekolah, dan lebih bersemangat untuk mengejar pendidikan lebih lanjut. Selain itu, orang tua yang terlibat dalam pendidikan anak mereka membantu menanamkan nilai-nilai dan kebiasaan belajar yang baik, seperti disiplin, tanggung jawab, dan rasa ingin tahu. Keterlibatan ini juga memberikan contoh bagi anak tentang pentingnya pendidikan dan pembelajaran sepanjang hayat, yang dapat mempengaruhi aspirasi dan pilihan karier anak di masa depan.

     Pola Asuh dan Pembentukan Karakter

Pola asuh orang tua, melalui disiplin konsisten, kasih sayang, dan komunikasi terbuka, membentuk karakter anak. Disiplin memberikan kerangka kerja yang jelas, sementara kasih sayang membangun ikatan emosional yang kuat dan rasa aman. Dengan komunikasi terbuka, maka membuat anak belajar mengartikulasikan perasaan dan nilai-nilai keluarga. Memberi anak kesempatan untuk belajar dari pengalaman mereka sendiri meningkatkan kemandirian dan keterampilan problem-solving. Pola asuh yang positif menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan karakter, menjadikan anak bertanggung jawab, berempati, dan resilien. Orang tua yang mampu memberikan keseimbangan antara disiplin, kasih sayang, dan komunikasi memberikan fondasi yang kokoh bagi perkembangan anak.

3. KESIMPULAN

Dapat disimpulkan bahwa peran orang tua sangatlah penting dalam perkembangan anak, baik secara fisik, emosional, maupun moral. Keterlibatan orang tua yang positif seperti: memberikan kasih sayang, mendukung pendidikan anak, dan menerapkan pola asuh yang baik, memiliki dampak yang signifikan terhadap pembentukan karakter dan kesejahteraan anak. Melalui kombinasi disiplin yang konsisten, kasih sayang yang penuh perhatian, dan komunikasi terbuka, dari situ orang tua sudah menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan pribadi anak, menjadikan mereka individu yang bertanggung jawab, berempati, dan resilien. Oleh karena itu, pemahaman dan keterlibatan orang tua sangatlah penting untuk memastikan perkembangan anak mencapai potensi maksimalnya.

Sumber Referensi

Sudrajat, Y., & Siswanti, Y. (2017). Peran orang tua dalam membentuk karakter anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 1-8.

Mahdi, A., & Nurlaelawati, E. (2019). Peran orang tua dalam meningkatkan prestasi belajar anak di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 5(2), 124-133.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun