c) Etika Sosial
Madrasah mengajarkan etika sosial seperti menghargai orang lain, gotong royong dan berperilaku santun dalam masyarakat.
d) Kesadaran Moral
Madrasah membantu siswa memahami perbedaan antara benar dan salah dan mendorong mereka untuk membuat pilihan moral yang benar.
e) Pengendalian Diri
Melalui pengajaran dan dorongan, madrasah membantu siswa  mengendalikan emosi dan keinginan negatif yang dapat merusak moral.
Oleh karena itu, madrasah dapat menjadi wadah penting untuk mengembangkan moral dan karakter individu yang kuat sesuai dengan nilai-nilai Islam serta melatihnya agar dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
4. Pembentukan Kepribadian
Pembentukan kepribadian anak-anak tidak hanya dilakukan melalui kurikulum akademis, tetapi juga melalui kegiatan ekstrakurikuler dan pembinaan karakter. Madrasah menyediakan lingkungan yang mendukung untuk membangun kepribadian yang kuat, termasuk nilai-nilai seperti kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab. Oleh karena itu, madrasah tidak hanya sekedar tempat  memperoleh ilmu agama, tetapi juga merupakan lingkungan yang tujuan utamanya adalah mengembangkan akhlak yang baik dan menyesuaikan dengan prinsip-prinsip Islam. Untuk membentuk karakter siswa, sekolah dapat melakukan beberapa hal, termasuk menerapkan peraturan dan ketentuan. Apabila terjadi pelanggaran, maka siswa yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi atau hukuman yang dimaksudkan agar ia tidak mengulangi perbuatannya. Selain itu, sekolah juga dapat memberikan pelajaran agama kepada siswa, dan sekolah juga dapat menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang bertujuan untuk membentuk karakter siswa, termasuk kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan.
5. Pengaruh Keluarga-Sekolah
Hubungan yang erat antara keluarga dan madrasah memainkan peran kunci dalam pembentukan individu. Kolaborasi antara kedua entitas ini memberikan dukungan menyeluruh, memastikan bahwa nilai-nilai yang ditanamkan di madrasah juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga. Â Pengaruh sekolah keluarga terhadap setiap individu Keluarga merupakan lembaga pendidikan nonformal tertua, lembaga pendidikan utama dan pertama yang dialami anak serta merupakan lembaga pendidikan yang paling spontan, namun orang tua mempunyai tanggung jawab untuk mengasuh, merawat, melindungi dan mendidik anak-anaknya agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Mereka dibina di sekolah, dikembangkan dan disempurnakan agar dapat lebih baik dalam meneruskan kehidupan bangsa.