Deadline menjadi acuan penting untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Namun, tak sedikit orang yang justru memilih bekerja saat nyaris mencapai deadline karena merasa lebih bersemangat dan punya banyak ide kreatif. Hal tersebut disebabkan oleh adrenaline rush yang terjadi dalam tubuhmu.
Pernah dengar istilah adrenaline rush?
Jika kamu termasuk orang yang lebih mudah menyelesaikan pekerjaan saat mepet deadline, kemungkinan besar kamu sering mengalami gejolak adrenalin tersebut.
Kenalan Lebih Dekat dengan Adrenaline Rush
Adrenaline rush adalah lonjakan adrenalin pada kelenjar adrenal yang menyebabkan aktivitas intensitas tinggi pada sistem saraf pusat. Dr. Marla W. Deibler menyatakan bahwa hal tersebut dipengaruhi situasi yang menegangkan, bisa berupa hal menyenangkan, mengejutkan, atau menakutkan.Â
Ketika menghadapi penyebab stres, otak akan menerjemahkannya sebagai ancaman sehingga sistem saraf pusat simpatik akan diaktifkan.
Gejolak adrenalin bisa membuatmu melakukan hal-hal yang mustahil kamu lakukan dalam keadaan normal. Salah satu contohnya ketika kamu dikejar anjing buas, maka kamu bisa lari lebih cepat dan tidak mudah lelah. Hal serupa juga bisa terjadi jika kamu menghadapi pekerjaan dengan tenggat waktu (deadline) tertentu.Â
Ketika mendekati deadline, kamu akan merasa panik sehingga memicu lonjakan adrenalin. Hasilnya, kamu bisa menyelesaikan secara cepat dan efektif dibandingkan bila kamu mengerjakannya ketika deadline masih lama.
Lonjakan Adrenalin Ternyata Bisa Menyebabkan Dampak Negatif
Jangan menganggap bahwa adrenalin rush adalah hal yang wajar untuk mendukung pekerjaanmu. Lonjakan adrenalin yang terjadi secara sering bisa menyebabkan serangan panik (panic attack). Kalau kamu terus-menerus mengalami hal tersebut, kemungkinan besar kamu rentan mengalami kecemasan berlebihan.Â
Dalam jangka panjang, kecemasan berlebihan juga memicu stres, depresi, dan gangguan psikosomatis seperti sakit kepala, serangan jantung, atau gangguan pencernaan.
Cara Ampuh Menuntaskan Pekerjaan Tanpa Butuh Gejolak Adrenalin
Mulai sekarang, sebaiknya kamu lebih disiplin menyelesaikan pekerjaan tanpa bergantung pada adrenalin rush saat mendekati deadline. Lakukan beberapa hal ini supaya pekerjaanmu bisa selesai tepat waktu bahkan jauh sebelum deadline:
- Menghindari distraksi pekerjaan, misalnya akses media sosial atau interaksi dengan orang-orang di sekitarmu (rekan kerja atau keluarga di rumah).
- Menjalani rutinitas harian yang disiplin supaya risiko pekerjaan menumpuk dapat diminimalkan.
- Mencoba menyelesaikan pekerjaan secara cepat kemudian mengalokasikan sisa waktu untuk hal menyenangkan, misalnya istirahat, menekuni hobi, atau bersantai bersama keluarga. Sehingga nantinya kamu termotivasi untuk bekerja secara cepat tanpa menunggu deadline tiba.
Manajemen waktu dan kedisiplinan tinggi membuatmu semakin profesional dan tak kewalahan menghadapi deadline. Jangan bergantung pada adrenaline rush sebab kamu harus menunjukkan performa kerja maksimal setiap saat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H