Mohon tunggu...
Melisa
Melisa Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas untuk Berbagai Merek Populer di Tanah Air

Day-dreamer, night thinker, Black Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Adrenaline Rush: Sensasi saat Bekerja Nyaris Mendekati Deadline

7 Desember 2023   10:18 Diperbarui: 7 Desember 2023   10:30 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Deadline menjadi acuan penting untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Namun, tak sedikit orang yang justru memilih bekerja saat nyaris mencapai deadline karena merasa lebih bersemangat dan punya banyak ide kreatif. Hal tersebut disebabkan oleh adrenaline rush yang terjadi dalam tubuhmu.

Pernah dengar istilah adrenaline rush?

Jika kamu termasuk orang yang lebih mudah menyelesaikan pekerjaan saat mepet deadline, kemungkinan besar kamu sering mengalami gejolak adrenalin tersebut.

Kenalan Lebih Dekat dengan Adrenaline Rush

Adrenaline rush adalah lonjakan adrenalin pada kelenjar adrenal yang menyebabkan aktivitas intensitas tinggi pada sistem saraf pusat. Dr. Marla W. Deibler menyatakan bahwa hal tersebut dipengaruhi situasi yang menegangkan, bisa berupa hal menyenangkan, mengejutkan, atau menakutkan. 

Ketika menghadapi penyebab stres, otak akan menerjemahkannya sebagai ancaman sehingga sistem saraf pusat simpatik akan diaktifkan.

Gejolak adrenalin bisa membuatmu melakukan hal-hal yang mustahil kamu lakukan dalam keadaan normal. Salah satu contohnya ketika kamu dikejar anjing buas, maka kamu bisa lari lebih cepat dan tidak mudah lelah. Hal serupa juga bisa terjadi jika kamu menghadapi pekerjaan dengan tenggat waktu (deadline) tertentu. 

Ketika mendekati deadline, kamu akan merasa panik sehingga memicu lonjakan adrenalin. Hasilnya, kamu bisa menyelesaikan secara cepat dan efektif dibandingkan bila kamu mengerjakannya ketika deadline masih lama.

Lonjakan Adrenalin Ternyata Bisa Menyebabkan Dampak Negatif

Jangan menganggap bahwa adrenalin rush adalah hal yang wajar untuk mendukung pekerjaanmu. Lonjakan adrenalin yang terjadi secara sering bisa menyebabkan serangan panik (panic attack). Kalau kamu terus-menerus mengalami hal tersebut, kemungkinan besar kamu rentan mengalami kecemasan berlebihan. 

Dalam jangka panjang, kecemasan berlebihan juga memicu stres, depresi, dan gangguan psikosomatis seperti sakit kepala, serangan jantung, atau gangguan pencernaan.

Cara Ampuh Menuntaskan Pekerjaan Tanpa Butuh Gejolak Adrenalin

Mulai sekarang, sebaiknya kamu lebih disiplin menyelesaikan pekerjaan tanpa bergantung pada adrenalin rush saat mendekati deadline. Lakukan beberapa hal ini supaya pekerjaanmu bisa selesai tepat waktu bahkan jauh sebelum deadline:

  • Menghindari distraksi pekerjaan, misalnya akses media sosial atau interaksi dengan orang-orang di sekitarmu (rekan kerja atau keluarga di rumah).
  • Menjalani rutinitas harian yang disiplin supaya risiko pekerjaan menumpuk dapat diminimalkan.
  • Mencoba menyelesaikan pekerjaan secara cepat kemudian mengalokasikan sisa waktu untuk hal menyenangkan, misalnya istirahat, menekuni hobi, atau bersantai bersama keluarga. Sehingga nantinya kamu termotivasi untuk bekerja secara cepat tanpa menunggu deadline tiba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun