Mohon tunggu...
Melisa Hermayanti
Melisa Hermayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Daun yang jatuh

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Destinasi Wisata Air Terjun Way Kalam di Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, yang Konon Memilki Suasana khas dalam Hutan yang Menenangkan

31 Oktober 2024   20:28 Diperbarui: 31 Oktober 2024   20:34 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Destinasi Wisata air terjun Way Kalam di Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, yang konon memilki suasana khas dalam hutan yang menenangkan.

Pemerintah Provinsi Lampung menggali potensi wisata yang berada di kawasan hutan agar dapat dikembangkan serta mampu menarik kunjungan wisatawan, baik lokal maupun internasional.

Hutan di Lampung ini banyak sekali potensinya, khususnya di Kabupaten Lampung Selatan, tapi selama ini belum cukup digali, maka sekarang sudah waktunya kita mengangkat potensi itu.

Dengan mengangkat dan mengembangkan potensi kehutanan, selain guna menarik wisatawan, hal tersebut juga untuk membantu kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.

Wisata hutan di Lampung memiliki prospek yang bagus ke depannya sebab ada udara di sekitar yang masih asri dan air pegunungan yang jernih sehingga baik untuk kesehatan atau dalam bahasa lainnya menjadi sarana forest healing.

Sebelumnya pemerintah setempat berencana kembangkan wisata hutan di beberapa titik di Lampung Selatan, seperti air terjunnya, pemandian air panas maupun area di sekitar pegunungan yang dapat melihat keindahan pantai dan lainnya.

Namun, hal itu tentunya dibutuhkan kerja sama dengan masyarakat sekitar hutan serta pihak terkait agar dapat bersama-sama menjaga hutan tetap lestari.

Untungnya masyarakat di sekitar hutan di Lampung Selatan sudah menyadari bahwa bila hutan rusak maka potensi wisata, seperti air terjun dan air hangat, juga akan mengalami kerusakan. Sehingga tugas kita bagaimana meningkatkan potensi-potensi yang sudah tersedia ini.

Hutan di Lampung ini cukup bagus-bagus dan memiliki banyak potensi yang harus dikembangkan khususnya yang berada di Kalianda. Masyarakat sudah sadar dengan potensi hutannya sehingga mereka berani memakai Dana Desa ataupun menggandeng bandan usaha milik desa (BUMDES) untuk memperbaiki akses jalan menuju ke lokasi wisata.

Karena yang terpenting itu kan akses jalan. Apabila potensinya bagus harus di imbangi dengan mudahnya akses menuju ke lokasi wisata.

Kemudian, saat ini dinas kehutanan sudah lebih membuka diri untuk bisa mengeksplorasi wisata yang berada di kawasan hutan, tidak seperti sebelumnya.

Kehutanan tertutup dan sulit untuk merambah wisata hutan, tapi sekarang sudah ada rambu-rambu agar mereka dapat memanfaatkan potensi hutan sebagai objek wisata. Pemanfaatan hutan itu harus melibatkan masyarakat sekitar yang utama agar ekonomi dan kesejahteraan mereka terbantu.

Dalam rangkaian kegiatan Festival Kehutanan, Dinas Kehutanan Lampung bekerja sama dengan Rumah Kolaborasi (RUKO) yang didukung Rainforest Alliance dan Kingdom of The Netherlands melakukan

Test Tour Wana Wisata sejumlah titik di kawasan hutan yang berada di sekitar wilayah hutan Gunung Rajabasa. Pertama, wana wisata yang datangi air terjun yang terdapat di Desa Way Kalam, Kecamatan Penengahan, kemudian ke pemandian air panas Way Belerang dan teropong kota yang terletak di Kecamatan Kalianda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun