Mohon tunggu...
melisa emeraldina
melisa emeraldina Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk Berbagi Pengalaman

"Butuh sebuah keberanian untuk memulai sesuatu, dan butuh jiwa yang kuat untuk menyelesaikannya." - Jessica N.S. Yourko

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

8 Cara Hidup Minimalis untuk Anak Kos

22 Juni 2022   09:05 Diperbarui: 26 Juni 2022   05:03 1722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belajar di kos (freepik/freepik)

Merantau, baik untuk melanjutkan sekolah maupun untuk bekerja, memiliki tantangan tersendiri. Mulai dari belajar hidup mandiri, jauh dari keluarga, mengatur keuangan sendiri dan tinggal di kost.

Meskipun terkesan bebas namun ternyata banyak tanggung jawab yang juga harus diperhatikan. Untuk bisa bertahan dengan uang bulanan dari orangtua dengan nyaman, perlu pengaturan keuangan yang tepat dan kesadaran untuk berhemat.

Salah satunya caranya adalah dengan menerapkan prinsip hidup minimalis. Hidup sederhana dan merasa cukup dengan memenuhi kebutuhan bukan keinginan.

Dengan hidup minimalis, bukan hanya uang bulanan yang aman, tetapi juga kos yang lebih rapi dan tidak penuh barang, ruang gerak yang nyaman, serta bebas dari tanggung jawab membersihkan atau merawat banyaknya barang yang belum tentu kamu butuhkan. 

Ini dia 8 cara hidup minimalis untuk anak kos.

1. Kos dengan fasilitas dapur dan TV bersama.

Carilah kos yang sudah menyediakan fasilitas dapur dan kulkas bersama. Jadi, kamu tidak perlu membeli kompor portable dan alat masak sendiri yang akan membuat kamar kos kamu penuh dan berantakan. Kamar kamu juga bebas dari bau asap makanan. Kulkas juga cukup penting untuk menyimpan stok makanan.

Selain itu, bila memungkinkan carilah kos yang menyediakan ruang bersama dengan tv. Karena kos dengan fasilitas tv di kamar tentu mahal. 

Meskipun kamu jarang menonton tv, setidaknya kamu bisa bersosialisasi dengan teman kos yang lain. Ini sangat penting, karena hidup di perantauan, temanmu lah yang menjadi pengganti keluargamu. 

2. Beli baju yang bisa digunakan saat kuliah atau kerja

Media sosial selalu menampilkan fashion yang menarik dan unik. Kamu mungkin tergiur untuk mengikuti perkembangan fashion. Tapi apakah pakaian tersebut bisa nyaman kamu pakai di berbagai tempat? 

Aktivitas utamamu adalah kuliah atau kerja. Pastikan bahwa baju yang kamu gunakan dapat benar-benar kamu gunakan sehari-hari bukan hanya satu atau dua kali. Entah karena modelnya yang terlalu unik, bahannya terlalu tebal atau modelnya terlalu terbuka. 

Tentu saja kamu tetap butuh baju resmi, baju pesta dan olah raga. Namun tentu jumlahnya lebih terbatas. 

3. Membeli barang karena kualitas bukan karena harga murah

Belilah barang yang berkualitas, terutama untuk tas atau sepatu. Pilih yang bahan dan modelnya nyaman serta tahan lama.

Anak kos sering tergiur barang murah. Akhirnya membeli barang-barang dengan harga murah di online shop tanpa tahu kualitasnya. Apalagi jika harga murahnya tak masuk akal. Biasanya kualitasnya buruk dan tak tahan lama. Lebih baik kamu memiliki 2 sepatu berkualitas daripada 5 sepatu murahan. 

4. Batasi barang di kos

Luas kamar kos standarnya adalah 3mx3m. Apa aja yang bisa disimpan di dalamnya? Pastikan kalian menyimpan barang yang benar-benar kalian butuhkan dan kalian gunakan. 

Membeli barang yang menambah nilai estetik seperti tanaman artifisial dan hiasan dinding boleh saja, tapi jangan berlebihan. 

Kalau ada barang yang sudah 2 tahun tidak disentuh atau digunakan, perlu dipertimbangkan lagi, apakah masih akan disimpan atau tidak. 

Kamu juga bisa lakukan declutter (memilah) barang setiap 3 bulan sekali. 

5. Beli skin care dan make up sesuai kebutuhan

Kalian sedang sangat penasaran mencoba berbagai skincare dan make up. Tapi menggunakan banyak skincare juga tidak baik untuk kulit. Jadi pastikan kamu menggunakan sesuai kebutuhanmu. Pakai sampai habis dan jangan beli lagi sebelum kamu menghabiskan skin care atau make up dengan fungsi yang sama. 

Kalau sudah dibeli dan ternyata kamu tidak suka atau tidak cocok, maka kamu bisa coba tawarkan preloved ke temanmu. Daripada tak terpakai hingga expired.

6. Pakai barang sampai habis atau sampai rusak 

Jangan membeli barang baru sebelum barang lama rusak atau tidak layak pakai. Selalu sadar saat membeli barang, apakah kamu benar-benar membutuhkannya. Apabila kamu mendapat secara cuma-cuma maka pertimbangkan pula masa ekspirednya dan apakah kamu benar-benar akan menggunakannya atau hanya sayang jika tidak memilikinya. 

7. Langganan buku online

Bagi kamu yang sangat hobi membaca buku, kamu bisa menghemat hingga ratusan ribu rupiah dengan berlangganan buku digital. Contohnya milik Gramedia Digital, dengan hanya Rp49ribu/bulan, kamu bisa mendownload buku dengan nilai total ratusan ribu. 

Selain hemat, kamu juga tidak perlu menyimpan banyak buku secara fisik, yang biasanya kamu akan sangat berat ketika akan menyalurkannya pada orang lain, padahal kamu sudah selesai membacanya. 

8. Pisahkan file-file lama

Tumpukan file tugas dan laporan di mana-mana? Coba pilah kembali apakah ada yang sudah ada soft copynya. Mana file yang bisa dibuang atau diloak. Kamu juga bisa melakukan scanning untuk file-file penting. Kamar kos bersih, file pun aman. 

Itu dia beberapa cara hidup minimalis untuk anak kos. Semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun