Mohon tunggu...
melisa emeraldina
melisa emeraldina Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk Berbagi Pengalaman

"Butuh sebuah keberanian untuk memulai sesuatu, dan butuh jiwa yang kuat untuk menyelesaikannya." - Jessica N.S. Yourko

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Handphone Saya Baru! Tetapi Saya Sedih Karena Ini...

22 November 2021   20:24 Diperbarui: 23 November 2021   21:45 1500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Handphone Baru (freepik/tirachardz)

Kalau Anda mengira saya akan pamer, boleh-boleh saja. Tapi sebenarnya saya tidak tahu harus senang atau sedih karena handphone saya baru.

Saya tak perlu menjelaskan bukan, kenapa saya senang? Hehehe...

Di balik kesenangan saya memiliki handphone baru, nyatanya saya juga sedih karena harus kehilangan data-data penting di handphone lama saya. 

Handphone lama saya sudah saya pakai lebih dari 5 tahun. Banyak sekali yang sudah saya lakukan melalui handphone tersebut. 

Memotret banyak hal, baik untuk pribadi atau kegiatan liputan untuk dikirim ke berbagai media, membuat rilis berita, merekam video dokumentasi pekerjaan maupun pribadi, menyimpan chat penting  yang saya simpan bertahun-tahun, menulis berbagai konsep ide dalam memo, mengedit foto, mengedit video, membuat desain promosi, membuat desain konten media sosial baik untuk pekerjaan atau dagangan,  sampai membuat presentasi dan tentu saja menulis untuk Kompasiana.

YA! Saya melakukan terlalu banyak hal dengan HP tersebut. Saya sengaja memilih HP kelas flagship (kelas terbaik) dengan kemampuan terbaik (pada jamannya) agar bisa melakukan hal-hal besar secara maksimal dan fleksibel.

Namun tiba-tiba HP tersebut mati total. Tak bisa dinyalakan sedikitpun. Saya bahkan sempat membawanya ke servis HP langganan suami. Namun, tetap tak bisa diselamatkan.

Saya sedih bukan main. Bukan hanya karena HP saya rusak dan harus keluar uang untuk beli HP lagi, tetapi juga karena berbagai data yang saya simpan begitu banyaknya, sebagian tak sempat bisa saya selamatkan.

Hal yang terjadi pada saya jangan sampai terjadi pada Anda! Lakukan hal ini untuk menghindari kehilangan data penting.

Simpan di Memory Card

Saya cukup beruntung, karena akibat memori HP saya yang lama tidak terlalu besar (Mungkin file saya juga yang kebanyakan hehe), saya lebih banyak menyimpan data pada memory card. Sehingga sebagian data berupa foto dan video sudah aman.

Memory card atau sering disebut juga SD card (Secure Digital Card) adalah sebuah kartu memori tambahan yang dapat menyimpan data digital, dengan cara dimasukkan ke handphone Anda. Ukuran dan kecepatannya bermacam-macam.

Saya sendiri sempat memiliki masalah dengan memory card yang saya gunakan. Karena kecepatannya rendah, sehingga kemampuan membaca datanya lama. 

Akhirnya saya membeli memory card dengan kecepatan tertinggi dan kapasitas besar. Meski harganya lebih mahal, namun saya dapat menyimpan data lebih banyak  dan tidak lagi terjadi error akibat lemotnya handphone membuka data di memory card.

Menyimpan data di memory card juga lebih aman. Ketika HP Anda bermasalah, Anda hanya perlu memindahkan memory card ke handphone lain untuk dapat mengakses datanya.

Rajin Melakukan Back Up Data

Setelah selesai suatu acara, liputan atau traveling, segera pilih foto-foto terbaik dan hapus foto yang memiliki kemiripan atau sebenarnya foto gagal, seperti blur, backlight, ekspresi belom siap dan sebagainya. Lalu pindahkan ke laptop atau flashdisk agar aman.

Sebenarnya saya sudah sering melakukan ini, setiap beberapa bulan sekali. Jadi foto-foto dan video lama saya sudah aman.

Ini juga menjadi sangat penting ketika HP Anda hilang. 

Kirim ke Media Penyimpanan Data Online (Cloud Storage)

Untuk file penting yang Anda butuhkan untuk dapat tersedia kapan saja, Anda dapat mengunggahnya ke media penyimpanan data online atau cloud storage seperti google drive, i cloud, dropbox, onedrive, dll.

Anda bisa menyimpan file-file penting, tulisan, berkas-berkas, proposal, laporan, foto, video dan lainnya. Aman dan bisa diakses kapan saja. 

Namun kelemahannya Anda harus menggunakan paket data ketika mengunggahnya dan ketika mengunduhnya kembali ketika Anda butuh mengaksesnya kembali.

Kirim ke Email Pribadi Lainnya

Hal ini juga saya sering lakukan untuk menyimpan file penting. Yaitu dengan cara mengirim data file ke melalui email ke alamat email saya yang lain. Biasanya saya lakukan pada surat, laporan atau bahan presentasi.

Buat Penamaan yang Terstruktur

Memiliki banyak data akan membuat kita susah menemukannya ketika kita tidak memiliki penamaan file dan folder secara terstruktur.

Maka, ketika memiliki file penting, segera rubah namanya agar Anda mudah mencarinya. Contoh: 2021_November_Sertifikat Kelulusan.

Menyimpan Kontak di Email

Saya juga sedih karena saya banyak kehilangan nomor kontak orang penting atau teman lama. Contohnya adalah teman saya dan suami bernama Sam. 

Kami bertemu dia di Bali dan tak memiliki nama lengkapnya, akun media sosialnya atau apapun selain nomor kontaknya sehingga kehilangan kontaknya membuat kami sedih.

Saya baru sadar, bahwa sebagian kontak saya simpan di memori telepon. Sehingga ketika rusak, saya kehilangan semua kontak saya di memori telepon.

Untuk menghindari hal ini, Anda dapat menyimpan kontak nomor telepon dengan cara membuka pengaturan penyimpanan kontak Anda, dan mengatur penyimpanan di email, jangan menyimpannya di memori telepon.

Tapi pastikan Anda juga hafal login email Anda ya.. hehehe..

Back Up Data WhatsApp

Saya banyaj memiliki data penting di aplikasi WhatsApp. Banyak chat yang saya tidak hapus karena data penting seperti alamat keluarga, file-file dokumen yang dikirim melalui group, foto-foto dan video kiriman teman atau keluarga dan bahkan barang bukti berupa chat dan foto dari  kejadian yang ada kaitannya dengan hukum.

Saya sungguh menyesal tidak mengamankan data-data tersebut. Dalam bentuk screenshot atau memindahkan file kiriman orang yang secara otomatis tersimpannya adalah ke memory handphone.

Maka Anda bisa melakukan back up data secara berkala. Cara dengan membuka setelan (setting) > chat > cadangkan chat.

Ketika HP Anda bermasalah atau hilang, Anda bisa mengakses data WhatsApp Anda kembali dengan cara login di handphone baru, verifikasi dengan nomor handphone yang sama dan memilih "pulihkan data".

Semoga pengalaman saya dapat bermanfaat bagi Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun