Supply yang Berlebihan
Menurut saya supply apartemen ini sudah kelewatan banyaknya. Sehingga harganya pun menjadi stagnan, bahkan di masa pandemi harganya semakin melemah. Kalau Anda sedang ingin membeli apartemen, ini adalah waktu yang tepat.
Baca juga :Â Mau Tinggal di Apartemen? Kamu Wajib Tahu Hal Ini Dulu!
Saya sempat mengecek harga jual apartemen pada saat sebelum covid masuk ke Indonesia. Apartemen yang saat itu sudah saya huni, harga jual di tower baru dengan spesifikasi unit yang sama hanya meningkat sekitar 40 juta dari harga 3 tahun sebelumnya.Â
Tentu saja mereka enggan menaikkan harga, karena ada 4 pesaing apartemen lain di kelas yang sama yang menjual dengan kelebihannya masing-masing.
Saat pandemi, mereka mengeluarkan berbagai jurus diskon yang akhirnya harganya di tahun 2021 bahkan hanya berbeda Rp 20juta dengan harga beli saya di akhir tahun 2016.
Mungkin target utamanya adalah orang yang ingin berinvestasi. Namun ketika kebutuhan sewa rendah, tentu penjualan properti pun menurun.Â
Menilik sebuah situs jual beli properti, beberapa pemilik apartemen yang mungkin sedang dalam keadaan kepepet, menjual di harga lebih murah hingga Rp50juta. Miris bukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H