Kalau Anda suka jajan bakso, ketoprak atau nasi goreng keliling, jangan terlalu berharap mereka bisa masuk di cluster. Jadi harus pakai jasa order online.Â
Tapi, tentu ada saja yang masih mengizinkan pedagang masuk, tergantung kebijakan atau kesepakatan warga. Tentunya belum tentu semua sepakat karena akan melonggarkan keamanan.
Tanpa Pagar
Rumah di cluster memiliki konsep terbuka tanpa pagar. Amankah?Â
Tentu pihak pengembang perumahan sudah menyiapkan sistem keamanan seperti jadwal satpam keliling setiap jam, cctv di setiap sudut jalanan, bahkan ada yang menyediakan alarm khusus. Anda tidak perlu khawatir dengan keamanan. Jadi jangan memaksa bangun pagar sendiri ya!
Jadi harus siap ketika buka pintu rumah langsung menghadap rumah tetangga ya. Privasi Anda hanya di dalam rumah. Sehingga harus lebih bisa menjaga apa yang bisa tampak dari depan rumah. Jadi lebih jaim (jaga image) ya pastinya.Â
Tidak Bisa Direnovasi
Ingin berkreasi dengan bentuk rumah? Lebih baik beli kavling kosong saja atau pilih rumah non cluster. Karena tinggal di rumah cluster memiliki aturan untuk tidak mengubah fasad rumah, terutama tampak depan.Â
Jika Anda ingin menambah bagian belakang tentu boleh saja. Kalau ingin menambah tingkat juga sebaiknya hanya di bagian belakang. Karena rumah cluster pada dasarnya tidak dapat direnovasi. Hal ini untuk menjaga kerapian dan keseragaman tipe rumah.
Bahkan beberapa cluster perumahan saat ini sudah memberikan gratis kanopi saat pembelian rumah, atau menyeragamkan bentuk kanopi. Makin rapi bukan?
Tidak Bisa Berjualan